Operasi Berhasil, Bayi Kembar Siam Anaya-Inaya Sudah Boleh Pulang

Biaya operasi pemisahan capai Rp1 miliar

Lombok Timur, IDN Times - Usai berhasil dipisahkan melalui operasi pada 15 Februari 2022 lalu, balita kembar siam Anaya dan Inaya diperbolehkan pulang. Kepulangan keduanya beserta orang tua didampingi Wakil Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lombok Timur.

Usai dioperasi, keduanya harus melakukan serangkaian proses untuk memastikan dapat hidup secara terpisah dan mandiri. Proses tersebut berlangsung selama lima bulan di bawah pengawasan Tim RSUD dr. Soetomo Surabaya.

1. Operasi pemisahan Anaya dan Inaya libatkan 45 dokter spesialis

Operasi Berhasil, Bayi Kembar Siam Anaya-Inaya Sudah Boleh Pulangilustrasi dokter bedah profesional (unsplash.com/National Cancer Institute)

Tidak saja memastikan kondisi fisik seperti luka operasi. Tetapi juga mental keduanya agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal.

Menurut Kepala Ruangan Nakula Sadewa RSUD. dr. Soetomo, Elmi, putri dari pasangan Jupri dan Hasniati asal Jurit Masbagik Lombok Timur tersebut mengalami kemajuan luar biasa. Karena alasan itu, Anaya Rizka Ramdhani dan Inaya Rizka Ramdhani diperbolehkan pulang Kamis (30/6/2022).

Operasi pemisahan Anaya-Inaya melibatkan 45 dokter spesialis. Operasi pemisahan keduanya berlangsung selama tak kurang dari tujuh jam, lebih cepat tiga jam dari perkiraan.

Baca Juga: Gubernur Ingin Pemkab Sumbawa Beli Lahan MXGP Samota 

2. Operasi pemisahan bayi kembar siam yang sukses ke-114 di RSUD dr. Soetomo

Operasi Berhasil, Bayi Kembar Siam Anaya-Inaya Sudah Boleh PulangAnaya dan Inaya pascaoperasi pemisahan. (Dok. Prokopim Lombok Timur)

Bupati Lombok Timur M. Sukiman Azmy turut menyaksikan operasi Anaya dan Inaya. Ia juga memantau perkembangan kesehatan keduanya pascaoperasi.

Kunjungan terakhir Bupati pada awal Juni memastikan kepulangan Anaya dan Inaya. Seluruh pendanaan untuk operasi Anaya dan Inaya berasal dari APBD Lombok Timur.

Anaya dan Inaya yang lahir pada 8 mei 2019 tersebut lahir di RSUD dr. R. Soedjono Selong dengan kondisi dempet dada dan perut. Masing-masing memiliki organ lengkap. Operasi pemisahan ini menambah daftar sukses RSUD dr. Soetomo Surabaya. Pemisahan Anaya dan Inaya merupakan operasi yang sukses ke-114 di RSUD dr. Soetomo.

3. Biaya operasi pemisahan bayi kembar siam Rp1 miliar

Operasi Berhasil, Bayi Kembar Siam Anaya-Inaya Sudah Boleh PulangAnaya dan Inaya saat menjalani perawatan pascaoperasi pemisahan. (Dok. Prokopim Lombok Timur)

Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menanggung seluruh biaya operasi pemisahan Anaya dan Inaya. Bupati Sukiman menyampaikan pemisahan kembar siam tersebut diperkirakan menelan dana tak kurang dari Rp1 miliar.

Seluruh dana itu ditanggung APBD Lombok Timur melalui pos tidak terduga. Sementara itu donasi yang telah terkumpul dari berbagai pihak digunakan untuk biaya perawatan pascaoperasi dan masa depan kedua bayi tersebut.

Baca Juga: Wagub NTB Harap Oknum Dosen Cabul di Mataram Dihukum Berat 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya