NTB Gelar Lomba Desain Busana Tenun, Ikutan Yuk!
Ilustrasi tenun (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar lomba desain busana tenun serangkaian kegiatan Lombok Sumbawa Tenun Festival (LSTF) 2022. Peserta bukan saja berasal dari NTB, tetapi juga dari beberapa daerah di Pulau Jawa.
"NTB mempunyai potensi ekonomi kreatif kriya, fesyen, yang perlu terus dikembangkan baik dari segi desain, pemasaran dan produktivitasnya dalam mendukung NTB khususnya Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas muslim fashion industri," kata Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Niken Widyawati Zulkieflimansyah di Mataram, Kamis (1/12/2022).
1. Pacu desainer lokal dan nasional kembangkan busana berbahan tenun
Ilustrasi peragaan busana (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Niken mengatakan kegiatan lomba desain busana tenun NTB yang mulai tahun lalu dan telah dibuka secara nasional. Dijelaskan, rangkaian LSTF 2022, dimulai sejak Juli - Desember 2022. Dijelaskan, lomba desain busana tenun dimaksudkan untuk memacu perkembangan desain kriya NTB, serta designer NTB dan nasional untuk mengembangkan busana berbahan tenun NTB.
Lomba desain tenun NTB tahun 2022, kata Niken, diikuti peserta sebanyak 100 orang. Peserta berasal dari Malang, Jawa Timur sebanyak 2 orang, Demak Jawa Tengah 2 orang, Depok Jawa Barat 1 orang, Yogyakarta 1 orang, Jakarta 1 orang dan lainnya peserta dari NTB.
Baca Juga: Dokter Spesialis Tak Mau Jadi PPPK, 49 Formasi di NTB Tak Ada Peminat
2. Lestarikan tenun sebagai warisan budaya
Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Niken Widyawati Zulkieflimansyah. (IDN Times/Muhammad Nasir)Lomba desain busana tenun NTB terdiri dari tiga kategori, yaitu busana kerja wanita dan pria, usana casual pria dan wanita dan busana malam wanita. Istri Gubernur NTB Zulkieflimansyah ini menjelaskan tenun sebagai warisan budaya harus terus dilestarikan.
"Tenun juga telah terbukti menjadi salah satu produk yang mampu menyerap banyak tenaga kerja utamanya dari kalangan ibu-ibu dan menjadi penopang ekonomi keluarga," katanya.
3. Suguhkan fashion show sepeti di kota-kota besar
Tas tenun khas Lombok (outdoorgear.id)Niken menambahkan, pada LSTF 2022, menyuguhkan beberapa hal yang berbeda dari tahun sebelumnya. Dekranasda juga mengedukasi masyarakat khususnya untuk penyelenggaraan kegiatan fashion show. Meskipun dilaksanakan di daerah, kata Niken, pihaknya akan mencoba menyuguhkan fashion show rasa kota-kota besar.
"LSTF juga akan menggelar edukasi menenun, dimulai dari pengolahan kapas menjadi benang, menenun, hingga pada pengenalan alat-alat tenun yang mungkin sudah terlupakan atau bahkan belum diketahui oleh masyarakat NTB sendiri," terangnya.
Selain itu, LSTF juga akan menyelenggarakan pameran produk fashion dan turunannya yang akan menampilkan berbagai produk dari 30 UMKM NTB. Untuk masyarakat umum dapat datang langsung ke lokasi pameran pada tanggal 3 Desember nanti dan kami harapkan transaksi pada pameran ini maksimal," harapnya.
Tak kalah menarik, kata Niken, peserta fashion show tenun NTB, juga akan hadir dari luar NTB, yaitu, Bali dan Kalimantan Utara. "Yang pasti kegiatan ini, kami harapkan menjadi role model bagi penyelenggaraan kegiatan fashion show di NTB," tandasnya.
Baca Juga: Jokowi : Mandalika Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru di Luar Jawa
