Mahasiswa KKN Tenggelam dan Hilang di Perairan Gili Air Lombok Utara
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap mahasiswa yang tenggelam di perairan Gili Air hingga Selasa malam (10//2023). (dok. SAR Mataram)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Utara, IDN Times - Seorang mahasiswa dari salah satu Universitas di Kota Mataram dilaporkan tenggelam di Perairan Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Selasa (10/1/2023) sore. Korban merupakan warga Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur atas nama Aldin Nauval Firas Qani (22).
"Tim SAR gabungan sudah melaksanakan pencarian," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor SAR Mataram, Muhdar, Selasa (10/1/2023) malam.
1. Korban sempat melambaikan tangan sebelum tenggelam
Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)Kantor SAR Mataram menerima laporan kejadian itu melalui Pos Siaga SAR Bangsal Lombok Utara pada pukul 21.02 Wita dari seorang pegawai Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Wilayah Kerja Gili Meno, Air dan Trawangan (Matra), Sahli.
Menurut informasi yang didapat, kejadian berawal saat sejumlah mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gili Air. Mereka berenang pada pukul 17.00 Wita. Selang 30 menit kemudian, korban terpisah dari rekannya. Sebelum tenggelam, korban sempat dilihat melambaikan tangan.
Baca Juga: Cidomo di Gili Trawangan akan Diganti Pakai Kendaraan Listrik
2. Hasil pencarian masih nihil
Warga sekitar juga ikut melakukan pencarian terhadap mahasiswa yang tenggelam di perairan Gili Air. (dok. SAR Mataram)Muhdar menjelaskan pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan di seputaran Perairan Gili Air dan pesisir pantai. Namun, pencarian yang dilakukan hingga malam hari masih nihil.
Dalam melakukan pencarian sejumlah unsur terlibat. Antara lain, Pos Siaga SAR Bangsal, TNI, Polri, Pokmaswas, Barasiaga, BKKPN Kupang Wilayah Kerja Gili Matra, Share Love, Potensi Basarnas, warga setempat, dan lainnya.
3. Sebelumnya, seorang wisatawan asing tenggelam saat berenang
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian. (dok. SAR Mataram)Sebelumnya, seorang wisatawan asing asal Prancis atas nama nama Lydie Annie Mauricette (50) juga tenggelam saat mencoba berenang dari Gili Trawangan ke Gili Meno, Lombok Utara pada Minggu (18/12/2022) lalu. Namun, Tim SAR gabungan menghentikan pencarian setelah seminggu dilakukan operasi dan tidak menemukan keberadaan korban.
Operasi SAR dihentikan pada Sabtu (24/12/2022) pukul 18.00 Wita. Tim SAR gabungan telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian baik dari perairan maupun darat. Radius pencarian di laut mencapai puluhan nautical mile (NM) dari lokasi perkiraan korban tenggelam dengan menggunakan alat utama berupa sea rider dan speed boat. Sementara pencarian di darat melalui penyisiran di sepanjang Pantai Sire dan Impos.
Baca Juga: SAR Hentikan Pencarian Warga Prancis yang Tenggelam di Lombok Utara
