Lombok Timur Targetkan 500 Ribu Kunjungan Wisatawan pada 2023 

Siapkan 53 event sektor pariwisata

Lombok Timur, IDN Times - Kabupaten Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan sebanyak 500 ribu kunjungan wisatawan pada 2023 nanti. Setiap bulan selama tahun 2023, pemda akan menggelar 53 event untuk menarik industri pariwisata. 

"Paling tidak dengan event yang kami miliki, bisa menarik 500 ribu angka kunjungan," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur Muhammad Nursandi, Sabtu (31/12/2022). 

1. Paling banyak event pariwisata budaya

Lombok Timur Targetkan 500 Ribu Kunjungan Wisatawan pada 2023 Festival ngejot di Desa Lenek Kecamatan Lenek Kabupaten Lombok Timur (Dok. Istimewa)

Nursandi menyebutkan, event pariwisata terdiri atraksi budaya (26 event), sport tourism (11 event), kesenian (9 event), ekonomi kreatif kuliner (5 event), dan hike camp (1 event). 

Puluhan event pariwisata ini akan digelar setiap bulannya di Lombok Timur. 

Pada bulan Januari sebanyak 2 event, Februari 5 event, Maret satu event, April 4 event, Mei satu event, Juni 2 event, Juli 6 event, Agustus 8 event, September 4 event, Oktober 9 event, November 6 event dan Desember 7 event.

Baca Juga: One Gate System ke Gili Tramena Tunggu Edaran Bupati Lombok Utara

2. Rincian 53 event pariwisata yang digelar Tahun 2023

Lombok Timur Targetkan 500 Ribu Kunjungan Wisatawan pada 2023 Gendang Beleq YouTube/Kemenpar

Sutradara Film Perempuan Sasak Terakhir ini menyebutkan, 53 event pariwisata di Lombok Timur 2023. Antara lain, pembuatan minyak obat seribu hajat, Festival Bebubus Batu, Festival Bale Mangrove Dusun Poton Bako, Sound of Love, Matak Pade Rau, Festival Segara Lauk, Rebo Bontong, Festival Bersin Puasa, Festival Ngejot, Festival Balap Jaran, Pesta Pantai Labuan, Rupa Rupa Warna.

Kemudian, Pesona Teluk Jukung, Dive Six Blue, Nyala Festival, Festival Arong-Arong Jaran, Rinjani 100, Festival Homestay, Betetulak, Kitesurfing, Summer Festival, Alunan Budaya Pringgasela, Festival Kuliner Tetebatu, Nyelamak Laut Tanjung Luar, Rinjani Merah Putih, Roah Rambang, Pekan Pesona Gumi Selaparang, Batur Rumbuk, Festival Layang-Layang Rambang.

Selanjutnya, King of Bornong Aikmel, Festival Paer Lenek, Masbagik Festival, Festival Gerabah, Songak Bejango Blik Desa Songak, Pesona Budaya Pengadangan, Ngasor Gegadang Tetebatu, Sembalun King of Mountain, Sembalun Paragliding, Rocktober, Dara Ngidang Desa Lendang Belo, Sembalun 7 Sumiit, Maulid Adat Petangan Lendang Nangka, Gawe Desa Aikdewa, Festival Lontar Suradadi, Loyok Art Festival, Festival Gogo Rancah Puncak Jeringo, Festival Bale Langgak Sakra.

Selain itu, Dongdal Budaya Desa Pringgasela Selatan, Nunas Neda Desa Kesik, Festival Desa Wisata Selatan Rinjani, Festival Gawe Rapah Lenek Daya, Festival Kuliner Nusantara, Festival Maloka dan Tetulak Pesisir.

3. Pemda Lombok Timur siapkan anggaran Rp500 juta

Lombok Timur Targetkan 500 Ribu Kunjungan Wisatawan pada 2023 Kunjungan Menparekraf, Sandiaga Uno ke Desa Pringgasela, Lombok (kominfo.lomboktimurkab.go.id)

Nursandi menyebutkan pada 2023, Pemda Lombok Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk mendukung pelaksanaan 53 event pariwisata tersebut. Awalnya diusulkan anggaran sebesar Rp1 miliar, tetapi anggaran daerah terbatas sehingga hanya bisa dialokasikan Rp500 juta.

Dari 53 event tersebut, kata Nursandi, ada empat yang diusulkan dapat menjadi event pariwisata Provinsi NTB. Yaitu, Alunan Budaya Pringgasela, Pesona Budaya Pengadangan, Kitesurfing dan Sembalun Paragliding.

"Berbarengan dengan itu supaya empat event itu diharapkan bisa jadi event nasional," kata Nursandi.

Baca Juga: Viral! Pendaki Diterjang Badai dan Kabut Tebal di Gunung Rinjani 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya