Lombok Diguncang Gempa Magnitudo 4,4, Terasa hingga Denpasar Bali 

Akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut

Mataram, IDN Times - Wilayah Pulau Lombok diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,4 pada Rabu (25/5/2022) pukul 05.18.56 Wita.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M4,4. Episenter terletak pada koordinat 9,50° LS; 115,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 km barat Lombok Barat, NTB pada kedalaman 24 km.

1. Terasa hingga Denpasar Bali

Lombok Diguncang Gempa Magnitudo 4,4, Terasa hingga Denpasar Bali google

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi dangkal ini akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut.

Berdasarkan laporan masyarakat, dampak gempa bumi berupa guncangan yang dirasakan di wilayah Denpasar, Kuta Selatan, dan Lombok Barat II-III MMI. Yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Kemudian di Lombok Tengah dan Kota Mataram II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Ungkap Pemanah Misterius di Mataram, Polisi Periksa 20 CCTV

2. Tidak berpotensi tsunami

Lombok Diguncang Gempa Magnitudo 4,4, Terasa hingga Denpasar Bali Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Hingga saat ini, kata Ardhi? belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga hari Rabu, 25 Mei 2022 pukul 05.35 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock," terangnya.

3. Hindari bangunan retak

Lombok Diguncang Gempa Magnitudo 4,4, Terasa hingga Denpasar Bali Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi (Dok. Istimewa)

Ardhi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya mengingatkan.

Baca Juga: Gagal 'Move On', Pemuda Mataram ini Ancam Sebar Foto Asusila Mantannya

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya