Libur Nataru, Hunian Kamar Hotel di Gili Diperkirakan Capai 80 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Utara, IDN Times - Jelang libur natal dan tahun baru (Nataru) kawasan wisata Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena), Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Ketua Gili Hotel Association (GHA), Lalu Kusnawan menyebut tingkat hunian kamar hotel pada bulan November ini mencapai 50 - 60 persen.
Pada bulan Desember atau libur Nataru, diperkirakan tingkat hunian kamar hotel mencapai 70 - 80 persen. "Untuk November kita rata-rata closing 50 - 60 persen. Kalau untuk Desember mungkin bisa 70 - 80 persen di tiga Gili," kata Kusnawan dikonfirmasi IDN Times, Rabu (30/11/2022).
1. Ribuan wisatawan akan kunjungi Gili Tramena
Kusnawan menyebutkan jumlah kamar hotel di Gili Tramena sekitar 6.000 kamar. Artinya, dengan perkiraan tingkat hunian kamar hotel mencapai 70 - 80 persen, maka wisatawan yang menginap sekitar 4.200 - 4.800 orang saat libur Nataru.
Hotel-hotel yang berada di kawasan Gili Tramena, kata Kusnawan, sudah banyak yang menerima reservasi secara online. Untuk wisatawan yang dibawa travel agen secara grup, biasanya menginap di hotel-hotel dengan kapasitas besar.
Baca Juga: Target NZE 2060, NTB Harus Turunkan Emisi Karbon Sebanyak 3 Juta Ton
2. Kunjungan wisatawan mencapai 900 orang per hari
Saat ini, kata Kusnawan, kunjungan wisatawan ke kawasan Gili Tramena mencapai 800 - 900 orang per hari. Mayoritas merupakan wisatawan mancanegara. Pada momen libur Nataru, biasanya ada pesta pergantian tahun baru di Gili Trawangan.
"Masing-masing hotel beda-beda event yang ditawarkan. Kalau lokasinya jauh dari keraiamaian biasanya ada chritmas dinner. Kalau di area sentral, pusat keramaian pasti ada pesta pergantian tahun," tandasnya.
3. Sopir cidomo bisa dapat Rp1 juta per hari
Mulai ramainya wisatawan yang berkunjung ke Gili Trawangan dirasakan sopir cidomo yang sehari-hari beroperasi di sana. Seperti penuturan sopir cidomo di Gili Trawangan, Sapoan. Sapoan menyebutkan per hari, dia bisa mengangkut wisatawan sebanyak 10 kali.
Saat ini, wisatawan yang banyak menggunakan cidomo adalah wisatawan mancanegara. Sedangkan wisatawan domestik, biasanya banyak datang pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. "Rata-rata per hari dapat Rp1 juta," sebut Sopian dikonfirmasi IDN Times, Rabu (30/11/2022).
Baca Juga: Bucin Parah, Pria ini Tusuk Pacarnya Pakai Pisau karena Cemburu