Kapal Cepat Bali - Mandalika, Alternatif Mahalnya Tiket Pesawat 

Gubernur minta pengurusan dokumen dipermudah

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mendukung beroperasinya kapal cepat rute Bali - Mandalika. Layanan kapal cepat Bali - Mandalika disebut menjadi terobosan baru di tengah mahalnya harga tiket pesawat Bali - Lombok.

Kapal cepat Bali - Mandalika dilayani Fasboat J-Trip yang mengangkut wisatawan dari Sanur, Bali ke Kuta, Mandalika. "Alhamdulillah, di tengah mahalnya tiket pesawat, ada terobosan baru dengan hadirnya fasboat dari Bali ke Mandalika,” kata Zulkieflimansyah, Jumat (28/10/2022).

1. Alternatif transportasi di tengah mahalnya tiket pesawat

Kapal Cepat Bali - Mandalika, Alternatif Mahalnya Tiket Pesawat Bagian dalam kapal cepat J-Trip yang melayani rute Bali - Mandalika. (dok. J-Trip)

Gubernur Zul mengatakan kehadiran kapal cepat ini bisa menjadi alternatif transporasi di tengah masih mahalnya harga tiket pesawat. Sebagaimana diketahui, harga tiket pesawat Bali - Lombok saat ini masih di atas Rp2,1 juta.

Menurutnya, kehadiran kapal cepat ini juga bisa memangkas jarak dan waktu tempuh bagi para wisatawan dari Bali yang akan berlibur ke Mandalika. Khususnya bagi wisatawan yang ingin menyaksikan kejuaraan balap motor dunia, World Superbike (WSBK) Mandalika pada 11 - 13 November mendatang.

Dengan adanya kapal cepat ini, kata Gubernur Zul, tentunya akan mendongkrak angka kunjungan wisatawan khususnya yang ingin menikmati segala fasilitas yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Baca Juga: Wisatawan Beralih ke Mandalika, 'One Gate System' di Gili Merepotkan

2. Gubernur minta pengurusan dokumen dipermudah

Kapal Cepat Bali - Mandalika, Alternatif Mahalnya Tiket Pesawat Gubernur NTB Zulkieflimansyah (Dok. Diskominfotik NTB)

Untuk itu, ia meminta agar kehadiran kapal cept ini didukung oleh semua pihak. Ia juga meminta pihak terkait mempermudah terutama dalam proses pengurusan dokumen.
Sebab kapal cepat rute Bali ke Mandalika ini adalah terobosan baru bagi pariwisata Lombok khususnya Lombok Tengah.

“Kalau ada yang kurang kurang, dilengkapi kemudian. Yang jelas ini terobosan luar biasa dan harus didukung,” katanya.

3. Dukungan pemerintah diperlukan demi kemajuan priwisata Lombok

Kapal Cepat Bali - Mandalika, Alternatif Mahalnya Tiket Pesawat CEO Kapal Cepat J-Trip, Putu Suciawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

CEO Kapal Cepat J- Trip, Putu Suciawan merespons positif dukungan Gubernur dan Pemda Lombok Tengah yang memberikan kemudahan melakukan proses bongkar muat di Dermaga Kuta Mandalika. Menurutnya dukungan pemerintah sangat diperlukan demi kemajuan pariwisata Lombok. Terlebih saat ini Lombok sudah dikenal dunia dengan digelarnya berbagai event internasional seperti WSBK, MotoGP dan MXGP.

“Kita semua pasti akan ikuti aturan pemerintah, kami juga telah menyiapkan keabsahan dokumen dan tentunya kami akan tunduk pada aturan aturan yang berlaku,” kata Putu.

Adapun rute fastboat tersebut, dari Dermaga Sanur, singgah ke Dermaga Nusa Penida, kemudia ke Mandalika dengan total waktu tempuh 2,5 jam. Sampai di Dermaga Kuta, penumpang menuju Sirkuit Mandalika disediakan fasilitas kendaraan menuju ke tempat penginapan masing masing wisatawan yang berada di sekitar KEK Mandalika.

Putu mengatakan rute kapal cepat Bali - Mandalika dibuka sejak sepekan terakhir. Setiap hari, wisatawan yang diangkut ke Mandalika sebanyak 150 orang. Disebutkan harga tiket untuk rute Mandalika - Bali sebesar Rp450 ribu per orang.

4. Permintaan ke Mandalika cukup tinggi

Kapal Cepat Bali - Mandalika, Alternatif Mahalnya Tiket Pesawat DPMPTSP Provinsi NTB

Menurut Putu, permintaan tamu yang menggunakan kapal cepat rute Bali - Mandalika cukup tinggi. Tingginya minat kunjungan wisatawan ke Mandalika bukan hanya karena keberadaan Sirkuit Mandalika.

Tetapi, kata Putu, Lombok khususnya Mandalika sudah terkenal. Tetapi karena akses kapal cepat menuju Mandalika yang belum ada selama ini, sehingga tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke sana.

"Semakin banyaknya tamu karena akses yang mudah dan cepat. Memang naik pesawat cepat. Tapi nunggunya lama. Kalau pakai fastboat maka cepat dan simpel, cuma 2,5 jam nyampai," kata Putu.

Baca Juga: Diduga Korupsi Rp867 Juta, Anggota DPRD Bima Ngomel saat Ditahan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya