Investasi di NTB Tembus Rp21,6 Triliun, Serap 4.173 Tenaga Kerja  

Realisasi investasi terendah di Kabupaten Bima

Mataram, IDN Times - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat realisasi investasi sepanjang tahun 2022 menembus angka Rp21,6 triliun. Realisasi investasi di NTB melampaui target yang dibebankan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan pemerintah pusat.

Dalam RPJMD, Pemprov NTB menargetkan realisasi investasi pada 2022 sebesar Rp15,4 triliun. Sedangkan pemerintah pusat menargetkan realisasi investasi di NTB pada 2022 sebesar Rp18,5 triliun.

"Capaian realisasi investasi tahun 2022 sangat memuaskan dan melampaui target RPJMD maupun target nasional. Realisasi investasi Provinsi NTB melampaui target yakni sebesar Rp21,6 triliun," kata Kepala DPMPTSP Provinsi NTB Mohammad Rum di Mataram, Rabu (25/1/2023).

1. Realisasi PMDN mencapai Rp14,17 triliun dan PMA Rp7,42 triliun

Investasi di NTB Tembus Rp21,6 Triliun, Serap 4.173 Tenaga Kerja  Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari realisasi investasi sebesar Rp22,6 triliun, sebagian besar berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yaitu sebesar Rp15,17 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 7,42 triliun. Jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 4.173 orang, terdiri dari 4.150 tenaga kerja Indonesia dan 23 tenaga kerja asing.

Pada 2021, realisasi investasi di NTB mencapai Rp13,91 triliun. Realisasi investasi tahun 2021 didominasi PMDN sebesar Rp10,36 triliun, sedangkan PMA sebesar Rp3,54 triliun. Realisasi Investasi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Di tahun 2020 target RPJMD Rp11,5 triliun dan target nasional Rp6,06 triliun, sedangkan realisasi investasi Rp11,6 triliun. Sedangkan pada tahun 2021 target RPJMD Rp13,3 triliun dan target nasional Rp12,3 triliun, dengan realisasi sebesar Rp13,9 triliun.

Baca Juga: Anggaran Diselewengkan, Dana Desa di NTB Tak Disalurkan 100 Persen

2. Realisasi investasi tertinggi di Sumbawa Barat, terendah di Bima

Investasi di NTB Tembus Rp21,6 Triliun, Serap 4.173 Tenaga Kerja  Kepala DPMPTSP Provinsi NTB Mohammad Rum. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dari sebaran investasi pada 10 kabupaten/kota di NTB, realisasi investasi paling tinggi berada di Kabupaten Sumbawa Barat mencapai Rp14,61 triliun. Sedangkan realisasi investasi terendah berada di Kabupaten Bima sebesar Rp39,58 miliar.

Adapun rincian realisasi investasi di 10 kabupaten/kota di NTB tahun 2022, antara lain :
1. Kota Mataram sebesar Rp1,6 triliun
2. Lombok Utara sebesar Rp538,13 miliar
3. Lombok Barat sebesar Rp272,04 miliar
4. Lombok Tengah sebesar Rp702,09 miliar
5. Lombok Timur sebesar Rp95,11 miliar
6. Sumbawa Barat sebesar Rp15,61 triliun
7. Sumbawa sebesar Rp273,34 miliar
8. Dompu sebesar Rp3,28 triliun
9. Bima sebesar Rp39,58 miliar
10. Kota Bima sebesar Rp181,32 miliar.

3. Pemerintah pusat investasi tahun 2023 di NTB sebesar Rp22 triliun

Investasi di NTB Tembus Rp21,6 Triliun, Serap 4.173 Tenaga Kerja  KEK Mandalika Lombok Tengah yang menjadi salah satu tujuan investasi di NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pada tahun 2023, kata Rum, pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi menrgetkan realisasi investasi di NTB sebesar Rp22 triliun. Sedangkan target dalam RPJMD pada 2023 sebesar Rp17,8 triliun.

Rum mengaku optimis target ini dapat tercapai, pasalnya diproyeksikan beberapa investasi yang menjadi andalan seperti Smelter di Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa Timur Mining, Dermaga Niaga di Teluk Santong dan ITDC di KEK Mandalika masih dapat mendongkrak realisasi investasi.

Selain itu, beberapa proyek lainnya, seperti di Gili Banta, Gili Petagan, Gili Kondo dan Global Hub juga memberi sumbangsih nilai investasi yang cukup besar. "Capaian realisasi investasi ini tidak bisa dirasakan secara lansung oleh masyarakat, namun memiliki dampak berkelanjutan dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat beberapa tahun ke depan," tandasnya.

Baca Juga: NTB Targetkan PAD Ratusan Miliar dari Aset di Gili Trawangan  

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya