Gubernur Tunjuk Komandan Lapangan WSBK, Broker Hotel Jadi Atensi
Toprak berhasil keluar sebagai juara dunia WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika. (dok. WorldSBK.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah menunjuk Staf Ahli Bidang Sosial dan Kemasyarakatan, Jamaluddin sebagai Komandan Lapangan Persiapan World Superbike (WSBK) Mandalika 2022. WSBK Mandalika akan digelar pada 11 - 13 November mendatang.
Salah satu tugas tim yang dikomandoi mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi NTB ini adalah pengendalian harga kamar hotel di Pulau Lombok jelang perhelatan WSBK Mandalika 2022. Tim sudah mengetahui akar permasalahan melonjaknya harga kamar hotel saat perhelatan MotoGP Mandalika pada Maret lalu.
"Terkait dengan harga kamar hotel yang kedengaran mulai naik. Beberapa minggu lalu kami memanggil pengusaha perhotelan, asosiasi perjalanan wisata dan Dinas Pariwisata," kata Jamaluddin dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Senin (15/8/2022).
1. Akar permasalahan ada broker
Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaluddin. (IDN Times/Muhammad Nasir)Jamaluddin menjelaskan dalam pertemuan tersebut pihaknya mengevaluasi kenaikan harga kamar hotel yang melambung tinggi saat event MotoGP Mandalika 2022. Dari penjelasan pengusaha perhotelan, mereka menjual kamar hotel dengan harga standar. Namun ternyata, ada pihak yang memborong kamar hotel terlebih dahulu kemudian dijual kembali.
"Pihak hotel tak mengetahui siapapun itu. Intinya dia jual sesuai harga standar. Yang jadi masalah terjadi kenaikan harga hotel berlipat-lipat. Ternyata akar permasalahannya di broker. Ini kita coba dalami kemarin," ungkap Jamaluddin.
Baca Juga: 600 Atlet dari 22 Negara Telah Daftar Triathlon Ironman di Lombok
2. Gandeng Polda NTB dan TNI
Kuta Beach Park KEK Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)Supaya lonjakan harga kamar hotel tidak terulang kembali saat event WSBK, pihaknya melibatkan Polda NTB dan TNI. Aparat kepolisian dan TNI dilibatkan untuk melakukan pengawasan kepada broker-broker yang bermain atau menjual harga kamar hotel berkali-kali lipat.
Hal ini dimaksudkan agar penonton yang datang dari seluruh Indonesia dan dunia tidak trauma. Sehingga tahun berikutnya mereka tetap datang menonton event-event internasional yang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika.
Pengusaha perhotelan juga diminta agar meminta pihak-pihak yang memborong kamar hotel duluan supaya tidak menjualnya kembali dengan harga yang sangat tinggi. Mereka boleh menaikkan harga kamar hotel tetapi jangan melampaui batas harga yang telah diatur dalam Pergub No. No. 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi.
Berdasarkan Pergub No. 9 Tahun 2022, tarif batas atas harga kamar hotel disesuaikan dengan zonasinya. Untuk hotel dan penginapan yang berada di zona berlangsungnya event, kenaikan tarif harga kamar hotel maksimal tiga kali lipat.
Kemudian zona di luar berlangsungnya event, kenaikan tarif kamar hotel maksimal dua kali lipat. Sedangkan hotel dan penginapan yang berada di zona terjauh dari event, kenaikan tarif kamar maksimal satu kali lipat.
Kenaikan tarif kamar hotel dan penginapan tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan. Kemudian pengembangan atraksi dan paket berwisata yang ditawarkan oleh penginapan-penginapan yang ada di NTB.
3. Harga tiket WSBK diminta lebih murah
Penonton MotoGP Mandalika pada hari kedua Maret lalu. (IDN Times/Muhammad Nasir)Selain persoalan akomodasi, Jamaluddin mengatakan pihaknya juga akan bertemu dengan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terkait dengan harga tiket WSBK Mandalika 2022. Sesuai arahan Gubernur, kata Jamaluddin, diharapkan harga tiket WSBK lebih murah dibandingkan sebelumnya.
Harga tiket WSBK diminta jangan terlalu mahal supaya lebih banyak orang yang menonton. Daripada harganya mahal, tetapi sedikit orang yang menonton. Apabila harga tiket nonton WSBK mahal, harga kamar hotel juga mahal, begitu juga harga tiket pesawat mahal. Maka orang akan malas datang menonton dan lebih baik menonton di TV.
"Kayak kemarin tiket WSBK kelas festival Rp100 ribu. Nanti saat WSBK pada November mendatang, harapan kami mungkin harganya Rp50 ribu pada hari terakhir. Mungkin kalau hari pertama dan kedua harga tiketnya untuk kelas festival Rp25.000," ucap Jamaluddin.
Daripada harga tiket mahal, orang yang datang menonton sedikit. Menurutnya, lebih baik harga tiket murah, tetapi yang menonton akan berkali-kali lipat lipat dibandingkan tahun lalu.
"Ini harapan kami pemerintah supaya orang berbondong-bondong nonton WSBK dengan harga tiket yang murah. Bukan saja kelas festival tapi tiket kelas lainnya agar bisa diturunkan setengah. Kalau kita lihat WSBK 2021 gak terlalu ramai," tandasnya.
Sebagai gambaran pada gelaran WSBK Mandalika 2021, harga tiket ditentukan dari lokasi duduk atau tribun penonton. Untuk harga tiket termurah pada tribun grey atau grand stand 2, sekitar Rp 795.000. Sedangkan untuk tribun yellow pada grand stand 1 dibandrol dengan harga Rp995.000. Untuk kategori tribun purple atau grand stand seharga Rp1.395.000.
Untuk lokasi menonton pada tribun tosca, blue dan red dibagi menjadi lima kategori harga yang berbeda. Pada tribun tosca di main grand stand 2 yang berada di dekat tikungan 15 dan tikungan 17 harganya Rp1.850.000. Untuk tribun west harga tiket Rp1.850.000. Sedangkan untuk main grand stand 1A dan 1B tepat di tikungan 15 yang dekat tikungan 16 tiket seharga Rp2.150.000 hingga 2.350.000.
Untuk kelas bos yang berada di tribun red, harga tiket WSBK memiliki tiga kategori yang berbeda. Pada tribun premier grand stand C harga mencapai Rp2.650.000. Sedangkan untuk tribun premier grand stand B memiliki harga Rp2.750.000. Khusus tribun premier grand stand A atau setara dengan kelas bos memiliki harga Rp2.820.000
Harga tiket WSBK termahal atau kelas sultan yang terbagi menjadi dua kelas yang berbeda. Lokasi tribun deluxe class tepat berada di garis start dibandrol Rp14.950.000. Sedangkan untuk tribun premier class atau masuk kategori kelas sultan dibandrol seharga Rp 19.500.000.
Baca Juga: Hujan Deras saat Musim Kemarau di NTB, Ini Penjelasan BMKG
