Gempa Magnitudo 5,1 Lombok Akibat aktivitas Subduksi Lempeng Australia

Gempa terasa hingga Sumbawa Barat

Mataram, IDN Times - Menjelang waktu makan sahur, gempa tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang Lombok Tengah pada Sabtu (30/4/2022) pukul 02.25.25 Wita. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,74° LS ; 116,26° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 Km arah Selatan Kota Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada kedalaman 50 km.

1. Gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Australia

Gempa Magnitudo 5,1 Lombok Akibat aktivitas Subduksi Lempeng AustraliaKepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi (Dok. Istimewa)

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadh mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal. Gempa ini diakibatkan adanya aktivitas subduksi lempeng Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber, kata Ardhi, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust fault. "Hingga pukul 02.30 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atu aftershock," terangnya.

Baca Juga: Teluk Bima Tercemar, Menko Marves Luhut Langsung Gelar Rakornis 

2. Gempa terasa hingga Sumbawa Barat

Gempa Magnitudo 5,1 Lombok Akibat aktivitas Subduksi Lempeng AustraliaPinterest

Ardhi menyatakan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Lombok Timur, Lombok Barat, dan Mataram dengan skala intensitas III MMI. Yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Kemudian di daerah Lombok Utara, Lombok Tengah dan Sumbawa Barat dengan skala intensitas II MMI. Yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

3. Masyarakat diminta tetap tenang

Gempa Magnitudo 5,1 Lombok Akibat aktivitas Subduksi Lempeng AustraliaIlustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Ardhi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pintanya.

Baca Juga: Kapal Feri Rute Lombok-Surabaya Dipenuhi Kendaraan Pemudik

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya