Gak Jadi Lokasi Pramusim MotoGP, Gubernur NTB : Biayanya Mahal! 

Pengeluaran tak sebanding dengan pendapatan

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah menanggapi soal Sirkuit Mandalika yang tidak menjadi lokasi tes pramusim MotoGP 2023. Ia mengungkapkan gelaran tes pramusim MotoGP membutuhkan biaya yang cukup besar.

"Tes pramusim itu biayanya juga mahal. Pengalaman kemarin itu, biayanya mahal," kata Zulkieflimansyah dikonfirmasi di Mataram, Kamis (11/8/2022).

1. Gak sesuai pengeluaran dan pendapatan

Gak Jadi Lokasi Pramusim MotoGP, Gubernur NTB : Biayanya Mahal! pexels.com

Meskipun tak menyebutkan berapa biaya yang dikeluarkan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan anak perusahaan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk menggelar tes pramusim MotoGP.

Namun, Gubernur mengatakan biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan (income) yang didapatkan. Pada saat gelaran tes pramusim MotoGP, tidak ada yang mau menonton. "Jadi gak sesuai pengeluaran dengan income," ungkapnya.

Baca Juga: Petani Perempuan di NTB 'Sulap' Umbi Beracun Jadi Produk Olahan Mi 

2. Gak mungkin terus merugi

Gak Jadi Lokasi Pramusim MotoGP, Gubernur NTB : Biayanya Mahal! Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ITDC atau MGPA tidak mungkin hafus menanggung kerugian yang besar. Karena semua aktivitas bisnis yang dilakukan perusahaan harus dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham.

"Itu perusahaan bukan nenek moyang. Tapi perusahaan publik, perusahaan negara. Kecuali kalau orang NTB, orang Indonesia mau nonton banyak saat tes pramusim. Ini kan gak ada kemarin. Jadi antara biaya yang dikeluarkan jauh lebih banyak dibandingkan income yang didapat," terangnya.

3. MGPA tidak mengajukan Sirkuit Mandalika sebagai lokasi tes pramusim

Gak Jadi Lokasi Pramusim MotoGP, Gubernur NTB : Biayanya Mahal! Direktur Utama MGPA Priandhi Satria (IDN Times/Muhammad Nasir)

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan alasan Sirkuit Mandalika tidak menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGP 2023. Priandhi mengatakan bahwa MGPA tidak mengajukan Sirkuit Mandalika sebagai lokasi tes pramusim MotoGP tahun 2023.

Andi menjelaskan alasan Sirkuit Mandalika menjadi lokasi tes pramusim MotoGP 2022 pada 11 - 13 Februari lalu. MGPA mengajukan Sirkuit Mandalika sebagai lokasi tes pramusim MotoGP 2022 karena setelah perhelatan World Superbike (WSBK) 2021, Sirkuit Mandalika belum mendapatkan homologasi grade A untuk dapat digunakan sebagai sirkuit MotoGP 2022.

Sehingga, MGPA mengajukan ke Dorna agar Sirkuit Mandalika menjadi lokasi tes pramusim MotoGP 2022. Dengan menjadi lokasi tes pramusim, MGPA mendapatkan masukan apa saja yang perlu diperbaiki atau disempurnakan di Sirkuit Mandalika untuk gelaran MotoGP 2022 yang digelar pada Maret lalu.

Dengan mengadakan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, MGPA menanggung biaya-biaya yang disepakati dengan Dorna. Misalnya, biaya memasukkan motor para pembalap, listrik, marshal dan lainnya.

Tes pramusim MotoGP, sama dengan balap MotoGP tetapi tanpa penonton. Artinya, MGPA tidak jualan tiket pada saat tes pramusim MotoGP. Karena tanpa penonton, sponsor juga tidak mau ikut.
Daripada mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk tes pramusim. MGPA fokus untuk mempersiapkan perhelatan WSBK 2022 dan MotoGP 2023 bahkan persiapan balap kendarasn roda empat.

Baca Juga: Satu Pekerja Migran Asal NTB Jadi Korban Penyekapan di Kamboja 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya