Dua Pemanah di Bima Ditangkap, Motor Pelaku Dibakar Keluarga Korban 

Anak panah menancap di punggung korban

Kota Bima, IDN Times - Aparat kepolisian Sektor Lambu Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap dua pemanah inisial HB (22) dan AD (21). Keduanya merupakan warga Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.

Kedua pelaku melesatkan anak panah kepada Fadil (20) yang tengah duduk pada Sabtu (16/4/2022) malam. Akibat peristiwa tersebut, keluarga korban emosi dan membakar sepeda motor yang digunakan terduga pelaku.

1. Anak panah menancap di punggung korban

Dua Pemanah di Bima Ditangkap, Motor Pelaku Dibakar Keluarga Korban chemistry world

Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kapolsek Lambu Iptu Ruhdin, Minggu (17/4) mengatakan korban Fadli yang tengah duduk, tiba-tiba saja terkena panah yang dilesatkan dua terduga pelaku.

Dua terduga pelaku pemanah yang dibekuk masing-masing HB (22) dan AD (21) keduanya warga Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Penangkapan kedua terduga pelaku tidak butuh waktu lama, setelah peristiwa pemanahan yang mengakibatkan korban Fadli tertusuk anak panah di punggungnya. Karena korban langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke aparat kepolisian.

Baca Juga: Aksi Pemanah Misterius Makin Mengkhawatirkan di Bima 

2. Polisi sita barang bukti

Dua Pemanah di Bima Ditangkap, Motor Pelaku Dibakar Keluarga Korban Polisi mengamankan terduga pelaku dan barang bukti (Dok. Polres Bima Kota)

Tim Opsnal Polsek Lambu langsung memburu para terduga pelaku yang sudah diketahui identitasnya itu. Selain mengamankan dua terduga pelaku, pihaknya juga menyita barang bukti busur dan panah yang digunakan para pelaku memanah korban Fadli.

Akibat kejadian itu, sambung Ruhdin, keluarga korban sempat emosi mencari pelaku. Sepeda motor yang digunakan kedua terduga pelaku sempat dibakar pihak keluarga korban.

3. Keluarga korban juga sempat mau bakar rumah pelaku

Dua Pemanah di Bima Ditangkap, Motor Pelaku Dibakar Keluarga Korban Pexels.com

Pihaknya langsung mengamankan situasi hingga kondusif. Apalagi Ruhdin, keluarga korban yang tersulut emosi, berniat membakar rumah terduga pelaku.

“Kami langsung mengamankan suasana yang sempat panas dengan meminta pihak keluarga korban agar menyerahkan proses hukum pada pihak kepolisian,”jelasnya.

Ruhdin menyampaikan situasi di Lambu dalam keadaan kondusif. Semua pihak berhasil diredam.

Baca Juga: Dikawinkan saat Telat Pulang Jadi Pemicu Pernikahan Dini di NTB 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya