Cuaca Terasa Dingin saat Malam Hari, BMKG Ungkap Penyebabnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok mengungkapkan penyebab cuaca terasa dingin saat malam hari di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedangkan pada siang hari, cuaca terasa panas karena NTB sudah memasuki musim kemarau. Suhu udara di NTB saat ini berkisar antara 22 derajat Celcius hingga 33 derajat Celcius.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Lombok Gede Dedy yang dikonfirmasi IDN Times, Kamis (18/5/2023) mengungkapkan faktor yang menyebabkan cuaca terasa dingin pada malam hari.
"Untuk faktor penyebabnya adalah karena jumlah awan yang sedikit, bisa dilihat dari kondisi cuaca yang sangat cerah beberapa hari terakhir," kata Dedy.
1. Awan cenderung membuat suhu udara lebih hangat
Dedy menjelaskan awan cenderung membuat suhu udara bumi lebih hangat di malam hari. Karena awan dapat memantulkan panas matahari kembali ke permukaan bumi.
"Sebaliknya, jika tidak ada tutupan awan maka tidak ada yang memantulkan panas sisa matahari di siang hari, sehingga suhu menjadi lebih dingin," terangnya.
Baca Juga: Pelecehan Seksual Pimpinan Ponpes, 41 Santri Lotim Diduga Jadi Korban
2. Transisi musim dingin di Australia diperkirakan akan berpengaruh ke Indonesia
Selain itu, Dedy menjelaskan saat ini di Australia sudah mulai memasuki transisi ke musim dingin di bulan Juni mendatang. Sehingga kemungkinan juga akan memberi pengaruh terhadap suhu udara dingin yang akan dirasakan di wilayah Indonesia bagian selatan.
"Karena adanya hembusan angin atau massa udara dari arah timur-tenggara yang berasal dari Benua Australia dan bersifat dingin dan kering," tambahnya.
3. Suhu dingin di malam hari akan terasa sepanjang musim kemarau
Suhu udara yang dingin di malam hari, kata Dedy, akan terasa selama musim kemarau. Puncak musim kemarau di NTB diperkirakan pada bulan September mendatang. Namun apabila nanti di beberapa hari terjadi hujan atau banyak tutupan awan, suhu bisa menjadi lebih hangat.
"Tapi secara umum di musim kemarau ini akan lebih sering merasakan suhu dingin," terangnya.
Baca Juga: Didorong Maju Periode Kedua, Gubernur NTB: InsyaAllah!