Berlaku 5 Oktober, ini Tarif Baru Penyeberangan Kayangan - Pototano 

Tarif penyeberangan naik 12,51 persen

Mataram, IDN Times - Tarif penyeberangan lintas Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur - Pelabuhan Pototano, Sumbawa Barat resmi naik sebesar 12,51 persen. DPC Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Pelabuhan Kayangan sebelumnya mengusulkan kenaikan sebesar 20,61 persen.

Ketua DPC Gapasdap Pelabuhan Kayangan, Iskandar Putra mengatakan penyesuaian tarif penyeberangan lintas Kayangan - Pototano merupakan imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. "SK ditandatangani pak gubernur, kami langsung memberikan sosialisasi kepada pemakai jasa," kata Iskandar dikonfirmasi di Mataram, Kamis (29/9/2022).

1.Tarif baru penyeberangan lintas Kayangan - Pototano

Berlaku 5 Oktober, ini Tarif Baru Penyeberangan Kayangan - Pototano Tarif baru penyeberangan lintas Kayangan - Pototano. (dok. Gapasdap Cabang Kayangan)

Adapun tarif baru penyeberangan lintas Kayangan - Pototano berdasarkan jenis muatan. Untuk jenis muatan penumpang dewasa di atas 2 tahun, tarif baru sebesar Rp19.000 dari sebelumnya Rp18.800, sedangkan bayi umur 0 - 2 tahun, tarifnya tetap sebesar Rp5.400.

Kemudian jenis muatan sepeda, tarifnya naik menjadi Rp33.000 dari sebelumnya Rp30.000. Sepeda motor di bawah 500 CC, tarifnya naik menjadi Rp75.000 dari sebelumnya Rp68.100. Selanjutnya, sepeda motor di atas 500 CC, tarifnya naik menjadi Rp130.000 dari sebelumnya Rp110.810.

Kendaraan penumpang di atas 5 meter, tarifnya Rp573.000 dari sebelumnya Rp505.700. Kendaraan pick up, tarifnya naik menjadi Rp553.000 dari sebelumnya Rp471.800. Bus sedang sampai 7 meter, tarifnya naik menjadi Rp893.000 dari sebelumnya Rp792.800.

Truk sedang sampai 7 meter, tarifnya naik menjadi Rp808.000 dari sebelumnya Rp709.600. Bus besar sampai 10 meter, tarifnya naik menjadi Rp1.327.000 dari sebelumnya Rp1.177.400. Truk besar sampai 10 meter, tarifnya Rp1.223.000 dari sebelumnya Rp1.078.600.

Selanjutnya, truk tronton atau kendaraan sejenis 10 - 12 meter, tarifnya Rp1.869.000 dari sebelumnya Rp1.758.600. Truk tronton atau kendaraan sejenis 12 - 16 meter, tarifnya Rp2.153.000 dari sebelumnya Rp1.945.600 dan truk tronton di atas 16 meter, tarifnya Rp2.265.000 dari sebelumnya Rp2.004.600.

Baca Juga: Catat! ini Syarat Menonton WSBK Mandalika 2022  

2. Kenaikan tarif perhatikan daya beli masyarakat

Berlaku 5 Oktober, ini Tarif Baru Penyeberangan Kayangan - Pototano Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Iskandar kenaikan tarif penyeberangan lintas Kayangan - Pototano melihat kepentingan pengusaha angkutan dan daya beli masyarakat. Diharapkan, dengan penetapan tarif baru ini tidak terlalu memberatkan konsumen. Karena ini sudah melalui perhitungan yang cukup matang.

Saat ini, pihaknya sedang memberikan sosialisasi kepada masyarakat. "Kami memberikan brosur juga kepada pemakai jasa dan memasang spanduk di berbagai titik," terangnya.

3. 27 kapal beroperasi

Berlaku 5 Oktober, ini Tarif Baru Penyeberangan Kayangan - Pototano Pelabuhan penyeberangan kapal feri Penajam (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Ia menyebutkan jumlah kapal yang melayani penyeberangan lintas Kayangan - Pototano sebanyak 27 armada dari 11 perusahaan. Penyesuaian tarif dilakukan setiap 2 tahun. Terakhir, penyesuaian tarif dilakukan pada Maret 2022, namun karena imbas kenaikan harga BBM subsidi, sehingga kembali dilakukan penyesuaian.

"Sebagai bentuk dampak dari penyesuaian tarif, tentu berbanding lurus dengan keinginan pemakai jasa untuk meningkatkan pelayanan keselamatan, kenyamanan. Seperti kebersihan di kapal, fasilitas ruang AC, ruang salat yang bersih, dan air tawar yang memadai untuk bisa digunakan di dalam kapal untuk bisa berlayar," tandasnya.

Baca Juga: TPP ASN Tangani Stunting Tuai Polemik, Instruksi Gubernur NTB Dicabut

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya