Belum Teken Kontrak, 'GT World Challenge' Batal Digelar di Mandalika? 

FIA rekomendasikan penambahan safety di Sirkuit Mandalika

Lombok Tengah, IDN Times - PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengaku belum ada penandatangan kontrak terkait penyelenggaraan balap mobil GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo mengungkapkan pihaknya sedang memfinalkan skema bisnis penyelenggaraan GT World Challenge Asia dengan SRO Motorsport Sport selaku promotor ajang balap mobil bergengsi di region Asia tersebut.

"GT World Challenge Asia sedang kita finalkan skema bisnisnya. Karena ITDC sendiri akan mengeluarkan host yang tidak sedikit. Ada 1.001 item yang harus kita bahas dengan mereka. Kita ngomongin hosting fee, race, dan bukan racenya," kata Arie di Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Senin (1/8/2022).

1. Tidak ada hubungan dengan kesiapan sirkuit

Belum Teken Kontrak, 'GT World Challenge' Batal Digelar di Mandalika? Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Arie menjelaskan belum adanya putusan final soal gelaran GT World Challenge Asia di Mandalika tidak ada hubungannya dengan kesiapan sirkuit. Ia menegaskan Sirkuit Mandalika sangat siap untuk menjadi lokasi ajang balap mobil bergengsi tersebut.

"Tapi kita memastikan masing-masing mendapatkan porsi sesuai tanggungjawabnya. Gak ada hubungannya dengan sirkuit. Sirkuit kita sudah ready," ucapnya.

Baca Juga: Jelang WSBK 2022, Sirkuit Mandalika Akan Diaspal Ulang 

2. FIA berikan beberapa rekomendasi

Belum Teken Kontrak, 'GT World Challenge' Batal Digelar di Mandalika? Circuit Inspector FIA Scot Elkins melakukan inspeksi di Sirkuit Mandalika dalam rangka persiapan balap roda empat (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, DirekturTeknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Samsul Purba menyebutkan ada beberapa rekomendasi dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) setelah melakukan inspeksi ke Sirkuit Mandalika pada 24 Maret 2022 lalu.

Rekomendasi FIA terkait dengan penambahan fasilitas keamanan untuk balapan roda empat di Sirkuit Mandalika. Purba menyebutkan rekomendasi FIA itu seperti penambahan pit exit dan beberapa penempatan carrier barrier.

"Sudah disampaikan ke kita. Ini lagi dikerjakan dan komunikasi intens dengan FIA dan promotor SRO Motorsport," ujar Purba.

Dijelaskan MGPA dan SRO Motorsport sama-sama punya keinginan menggelar balap mobil GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika. Bahkan SRO Motorsport sangat antusias mengadakan World GT Challenge Asia di Sirkuit Mandalika.

"Cuma ada beberapa hal teknis yang harus direalisasikan terutama homologasi. Ini masih intens komunikasi. Memang sampai saat ini kita belum tanda tangan kontrak. Kita masih term of condition, sudah hampir deal," katanya 

3. Jika jadi, GT World Challenge Asia akan digelar Desember

Belum Teken Kontrak, 'GT World Challenge' Batal Digelar di Mandalika? Lintasan Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Purba menambahkan jika GT World Challenge Asia jadi digelar di Sirkuit Mandalika. Maka pelaksanaannya direncanakan pada bulan Desember. Pihaknya belum merilis jadwal GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika karena perlu pembicaraan yang lebih detil lagi dengan SRO Motorsport sebagai promotor.

Purba mengungkapkan SRO Motorsport sendiri sebenarnya mau menggelar GT World Challenge Asia sebelum WSBK Mandalika. Namun pihaknya sedang mempersiapkan gelaran WSBK Mandalika. Karena sudah ada tanda tangan kontrak dengan Dorna Sports.

"Kita bilang bagaimana kalau sudah selesai WSBK. Tapi tanggalnya masih kita bahas secara intens. Kalau dari pembicaraan kurang lebih sudah 80 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Dijual Bulan Ini, Harga Tiket WSBK Mandalika Lebih Murah dari MotoGP 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya