Bayi Kembar Empat Lahir Selamat di RSUD Provinsi NTB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Bayi kembar empat lahir dengan selamat melalui operasi bedah cesar di RSUD Provinsi NTB, Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 08.30 Wita. Keempat bayi kembar tersebut merupakan buah hati dari pasangan M. Umar (35) dan Siti Nursiah (35).
Keempat bayi kembar tersebut berjenis kelamin laki-laki. Umar merasa lega setelah mengetahui keempat bayinya lahir dengan selamat.
1. Orang tua bayi kembar empat adalah petani
Kedua orang tua bayi kembar empat ini merupakan petani yang berasal dari Desa Kaboro, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima. Bayi kembar empat itu merupakan putra ketiga dari pasangan M. Umar dan Siti Nursiah.
Sebelumnya, pasangan ini telah memiliki seorang putra yang sudah berusia 10 tahun. Kemudian seorang putri yang berusia 3 tahun. Sedangkan bayi kembar empat yang lahir dengan selamat memiliki berat badan di atas 1.000 gram. Bayi pertama dengan berat badan 1.350 gram, bayi kedua 1.370 gram, bayi ketiga 1.100 gram dan bayi keempat 1.195 gram
Baca Juga: Proyek Kereta Gantung di Gunung Rinjani akan Digulirkan pada HUT NTB
2. Keempat bayi mendapatkan perawatan intensif di ruang NICU
Keempat bayi tersebut lahir berselang 1 menit. Saat ini mereka mendapatkan perawatan intensif di ruang NICU RSUD NTB dan ditangani dr. I Ketut Adi Wirawan, MSc., Sp.A (K) dan tim.
Ketua Tim Bedah Cesar Bayi Kembar Empat RSUD NTB, dr. Agus Rusdhy H. Hamid, Sp.OG (K), MARS, mengatakan kelahiran bayi kembar empat ini merupakan yang pertama kali di RSUD Provinsi NTB. Dokter spesialis obstetri ginekologi konsultan fetomaternal RSUD Provinsi NTB mengatakan ibu bayi kembar empat itu merupakan pasien rujukan dari RSUD Bima.
3. Operasi bedah cesar selama 45 menit
Dijelaskan, operasi bedah cesar dilakukan saat umur kehamilan 28/29 minggu. Operasi bedah cesar berjalan lancar, kurang lebih sekitar 45 menit. "Ibu bayi dalam kondisi stabil," kata Rusdhy.
Sementara Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. L. Herman Mahaputra mengatakan operasi bedah cesar bayi kembar empat ini dipersiapkan dengan matang. Sejak awal kedatangan, kondisi ibu dan janin terus dipantau oleh pihak rumah sakit.
"Ini termasuk kasus yang unik, karena kehamilan bayi kembar empat ini terjadi melalui proses pembuahan yang normal, bukan pembuahan buatan atau melalui proses bayi tabung," kata pria yang biasa disapa Dokter Jack ini.
Baca Juga: ODGJ Mengamuk, Pria di Mataram Tewas Menjadi Korban