Balap 'GT World Challenge Asia' 2022 di Sirkuit Mandalika Dibatalkan 

Penyelenggara berharap dapat digelar tahun depan

Lombok Tengah, IDN Times - Seri penutup Fanatec GT World Challenge Asia Powered by AWS tahun 2022 di Mandalika International Street Circuit resmi dibatalkan. Hal tersebut diumumkan dalam situs gt-world-challenge-asia.com pada Kamis (4/8/2022).

Dengan dibatalkannya balap mobil bergengsi region Asia itu, kalender GT World Challenge Asia 2022 akan menampilkan sepuluh balapan 60 menit di lima lokasi dan berakhir di Okayama, Jepang pada 23-25 ​​September.

1. Sebelumnya GT World Challenge Asia dijadwalkan 21 - 23 Oktober di Sirkuit Mandalika

Balap 'GT World Challenge Asia' 2022 di Sirkuit Mandalika Dibatalkan Bathurst 6 Hour: 101 Jay Yang Lok Him Ho YukB Chan Lamborghini Huracan GT3 Evo Predator MAVs EsportsXynamic Automotive Photography (photo: GT World Challenge)

Sebelumnya, Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender GT World Challenge Asia 2022. Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai digunakan untuk balap World Superbike (WSBK) dan Asia Talent Cup (ATC) pada akhir 2021.

Mandalika telah menjadi tuan rumah putaran Kejuaraan Dunia MotoGP dan Superbike. Pada gelaran MotoGP Indonesia pada Maret lalu, Sirkuit Mandalika mendapat homologasi grade A dari FIM.

Namun, SRO Motorsports Group memahami bahwa modifikasi yang diperlukan untuk homologasi trek balap mobil tidak akan selesai sebelum Fanatec GT World Challenge Asia dijadwalkan berkunjung pada 21-23 Oktober 2022.

"Upaya untuk menunda acara, serta mencari tempat dan tanggal alternatif, juga terbukti tidak berhasil. Karena itu, SRO telah mengambil keputusan yang sulit tetapi tidak dapat dihindari untuk membatalkan acara tersebut dan menutup musim 2022 dengan 10 balapan," bunyi pernyataan resminya di situs gt-world-challenge-asia.com dikutip Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Jelang WSBK 2022, Sirkuit Mandalika Akan Diaspal Ulang 

2. Berharap dapat digelar tahun depan

Balap 'GT World Challenge Asia' 2022 di Sirkuit Mandalika Dibatalkan Circuit Inspector FIA Scot Elkins melakukan inspeksi di Sirkuit Mandalika dalam rangka persiapan balap roda empat (IDN Times/Muhammad Nasir)

Co-Director GT World Challenge Asia, Benjamin Franassovici mengatakan ini adalah situasi yang sangat disayangkan. Pihaaknya juga tentu tidak pernah membayangkan ketika kalender GT World Challenge Asia tahun 2022 diumumkan pada Desember 2021 lalu.

Pihaknya telah mengetahui masalah homologasi selama beberapa waktu. Dan telah mencoba mencari solusi yang memungkinkan pihaknya untuk mengunjungi Mandalika sesuai rencana. Namun, setelah kehabisan semua kemungkinan untuk dapat digelar tahun 2022, sehingga pihaknya tidak punya pilihan selain membatalkan GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika tahun 2022 ini.

“Saya tahu ini akan mengecewakan tim dan pembalap kami, juga para penggemar Indonesia yang sangat menantikan acara Fanatec GT World Challenge Asia di Mandalika. Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan dan jaminan yang diperlukan dibuat sehingga kami dapat menjajaki opsi balapan di sana tahun depan," katanya.

3. Belum teken kontrak

Balap 'GT World Challenge Asia' 2022 di Sirkuit Mandalika Dibatalkan Direktur Teknik dan Operasi MGPA Samsul Purba. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebelumnya, PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengaku belum ada penandatangan kontrak terkait penyelenggaraan balap mobil GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo mengungkapkan pihaknya sedang memfinalkan skema bisnis penyelenggaraan GT World Challenge Asia dengan SRO Motorsport Sport selaku promotor ajang balap mobil bergengsi di region Asia tersebut.

"GT World Challenge Asia sedang kita finalkan skema bisnisnya. Karena ITDC sendiri akan mengeluarkan host yang tidak sedikit. Ada 1001 item yang harus kita bahas dengan mereka. Kita ngomongin hosting fee, race, dan bukan racenya," kata Arie di Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Senin (1/8/2022).

Arie menjelaskan belum adanya putusan final soal gelaran GT World Challenge Asia di Mandalila tidak ada hubungannya dengan kesiapan sirkuit. Ia menegaskan Sirkuit Mandalika sangat siap untuk menjadi lokasi ajang balap mobil bergengsi tersebut.

"Tapi kita memastikan masing-masing mendapatkan porsi sesuai tanggungjawabnya. Gak ada hubungannya dengan sirkuit. Sirkuit kita sudah ready," ucapnya.

Sementara itu, DirekturTeknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Samsul Purba menyebutkan ada beberapa rekomendasi dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) setelah melakukan inspeksi ke Sirkuit Mandalika pada 24 Maret 2022 lalu.

Rekomendasi FIA terkait dengan penaambahan fasilitas keamanan untuk balapan roda empat di Sirkuit Mandalika. Purba menyebutkan rekomendasi FIA itu seperti penambahan pit exit dan beberapa penempatan carrier barrier. "Sudah disampaikan ke kita. Ini lagi dikerjakan dan komunikasi intens dengan FIA dan promotor SRO Motorsport," ujar Purba.
Dijelaskan MGPA dan SRO Motorsport sama-sama punya keinginan menggelar balap mobil GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika. Bahkan SRO Motorsport sangat antusias mengadakan World GT Challenge Asia di Sirkuit Mandalika.

"Cuma ada beberapa hal teknis yang harus diselesaikan terutama homologasi. Ini masih intens komunikasi. Memang sampai saat ini kita belum tandatangan kontrak. Kita masih term of condition, sudah hampir deal," ucapnya.

Purba menambahkan jika GT World Challenge Asia jadi digelar di Sirkuit Mandalika. Maka pelaksanaannya direncanakan pada bulan Desember. Pihaknya belum merilis jadwal GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika karena perlu pembicaraan yang lebih detil lagi dengan SRO Motorsport sebagai promotor.

Purba mengungkapkan SRO Motorsport sendiri sebenarnya mau menggelar GT World Challenge Asia sebelum WSBK Mandalika. Namun pihaknya sedang mempersiapkan gelaran WSBK Mandalika. Karena sudah ada tandatangan kontrak dengan Dorna Sports.

"Kita bilang bagaimana kalau sudah selesai WSBK. Tapi tanggalnya masih kita bahas secara intens," ungkapnya.

Baca Juga: Tarif Hotel Naik Jelang WSBK Mandalika Diduga Ulah Broker 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya