Aulya, Gadis NTB Peraih 3 Predikat di Pemilihan Puteri Indonesia 2023

Sarjana kehutanan yang meraih predikat Puteri Indonesia 2023

Mataram, IDN Times - Prestasi membanggakan ditorehkan gadis asal NTB, Diajeng Aulya Sekartaji. Alumni Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram) ini berhasil meraih 3 predikat di ajang pemilihan puteri Indonesia 2023 di Jakarta pada 19 Mei 2023.

Ketua Yayasan puteri Indonesia NTB, drg. Farida Istiarini, Sp.Ort mengatakan Aulya meraih predikat sebagai Puteri Indonesia Intelegensia 2023, Juara 1 Best Evening Gown dan Top 15 puteri 2023. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dalam ajang pemilihan puteri Indonesia 2023, menjadi juara 1 terbaik dari 45 finalis dari seluruh Indonesia dengan gaun malam yang mengangkat tema 'Gaun Dewi Anjani'.

"Semoga dapat menjadi impact yang positif dan menggembirakan serta dapat memajukan industri Wastra di NTB," kata Farida di Mataram, Jumat (9/6/2023) petang.

1. NTB raih penghargaan sebagai EO terbaik

Aulya, Gadis NTB Peraih 3 Predikat di Pemilihan Puteri Indonesia 2023Ketua Yayasan Puteri Indonesia NTB drg. Farida Istiarini. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Farida menambahkan Yayasan puteri Indonesia NTB juga kembali berhasil meraih penghargaan sebagai event organizer (EO) terbaik seluruh Indonesia tahun 2023. Yayasan Puteri Indonesia NTB sendiri mulai menghelat pemilihan Puteri Indonesia NTB sejak 2018 lalu.

Pada pemilihan Puteri Indonesia 2024, pihaknya akan segera membuka pendaftaran. Diharapkan seluruh puteri-puteri terbaik di provinsi NTB dapat mengikuti audisi. Untuk formasi 2024, Yayasan Puteri Indonesia NTB akan memilih 10 puteri terbaik. Serta juara 1 akan mewakili NTB di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2024 yang akan digelar pada bulan Maret tahun depan.

Baca Juga: Viral! Turis Asing Sewa Porter dan Guide Bersihkan Sampah di Rinjani

2. Diajeng Aulya, dua kali menaklukkan puncak Gunung Rinjani

Aulya, Gadis NTB Peraih 3 Predikat di Pemilihan Puteri Indonesia 2023Diajeng Aulya Sekartaji, top 15 Puteri Indonesia 2023 asal NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, Diajeng Aulya Sekartaji menceritakan perjalannya hingga berhasil meraih 3 predikat di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2023. Aulya mengatakan dirinya merupakan alumni Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Unram tahun 2021. 

Putri Indonesia Intelegensia 2023 ini memang sejak SD, SMP dan SMA merupakan siswi yang berprestasi. Ia mengenyam pendidikan di SDN 2 Cakranegara, kemudian pindah ke SD Bertaraf Internasional di Seganteng, Kota Mataram. SD Bertaraf Internasional ini merupakan kerja sama Pemkot Mataram dan Unram. 

Setelah lulus dari SD, Aulya melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 Mataram dan SMAN 1 Mataram. Ia menyelesaikan studi di SMAN 1 Mataram hanya dalam waktu dua tahun. Karena pada waktu itu ada program percepatan, bisa menyelesaikan studi lebih awal bagi yang berprestasi.

Aulya menceritakan sejak kuliah di Jurusan Kehutanan, ia sering ke berkunjung ke pedalaman, naik turun gunung dan berkeliling ke dalam hutan. Selain itu, sering bermain dengan anak-anak petani di sekitar kawasan hutan. Ia mengaku sudah dua kali menaklukkan puncak Gunung Rinjani, salah satu gunung tertinggi di Indonesia.

"Pernah naik Gunung Rinjani dua kali. Tahun 2016 sama 2018. Sekarang pengin naik lagi tapi belum sempat. Dan juga praktikum sering turun ke Senaru dan Sembalun saat kuliah dulu," tuturnya.

3. Prihatin masih ada pendaki buang sampah sembarangan di Gunung Rinjani

Aulya, Gadis NTB Peraih 3 Predikat di Pemilihan Puteri Indonesia 2023Diajeng Aulya Sekartaji dan Ketua Yayasan Puteri Indonesia NTB drg. Farida Istiarini. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain Rinjani, Aulya juga sudah mendaki Gunung Bromo. Tetapi ia mengatakan Gunung Rinjani memiliki kesan yang berbeda. Selain Danau Segara Anak yang indah, pendaki dapat melihat kawasan Gili Trawangan dan Gunung Tambora dari Rinjani. Namun, Aulya prihatin dengan masih adanya pendaki yang membuang sampah sembarangan di Gunung Rinjani.

"Saya prihatin banget. Karena ketika mendaki ke sana saya juga pungut sampah. Sebenarnya sudah ada larangannya. Tetapi masih kurangnya edukasi, dan kesadaran dari para pendaki," katanya.

Aulya juga menceritakan sejak lulus kuliah, dia langsung terjun ke dunia model. Kemudian mempersiapkan diri mengikuti ajang Pemilihan Puteri Indonesia NTB. "Karena untuk ikut Puteri Indonesia persiapannya harus banyak dan jauh-jauh hari," ucapnya.

Gadis kelahiran Mataram, 9 Maret 1999 ini mengaku dirinya merupakan anak yang pemalu. Tetapi sejak umur 4 tahun, dia sering mengikuti lomba fashion show dan lomba-lomba lainnya. Sejak terjun ke dunia model, Aulya mengatakan sering memperagakan berbagai macam produk UMKM, seperti tas ketak dan mutiara.

"Jadi saya membawa ini ke nasional, Alhamdulillah banget, senang juga bisa mempromosikan sekaligus mengenalkan ke ranah yang lebih luas," kata Aulya.

Baca Juga: Pendakian ke Gunung Rinjani Tetap Buka Selama Event Lari Rinjani 100

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya