ASN dan Pelajar NTB Diminta Nonton WSBK Mandalika 2023
Pembalap Kawasaki saat menuju podium di gelaran WSBK Mandalika 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov NTB dan 10 kabupaten/kota diminta menonton kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) Mandalika pada 3 - 5 Maret mendatang. ASN diharapkan bisa menjadi contoh untuk ikut meramaikan event internasional yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, akhir pekan ini.
Selain ASN, pelajar SMP, SMA/SMK sederajat dan pondok pesantren diberikan kuota sebanyak 25.000 tiket murah untuk meramaikan WSBK Mandalika 2022. Tiket murah untuk pelajar dijual dengan harga Rp20.000 di hari Minggu. Sedangkan untuk yang menonton dua hari diberikan harga Rp25.000.
1. Bukan memaksa ASN nonton WSBK
Komandan Lapangan WSBK Mandalika Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)Komandan Lapangan WSBK Mandalika Jamaluddin Maladi mengatakan ASN tidak dipaksa untuk menonton WSBK Mandalika. Pemprov NTB hanya mengimbau ASN untuk ikut meramaikan event internasional yang digelar di NTB
"Jangan sampai ada yang mengatakan ASN dipaksa. ASN harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Orang swasta saja mau nonton, masa' ASN kita gak mau. ASN kita harapkan memberi contoh kepada masyarakat," kata Jamaluddin dikonfirmasi di Mataram, Senin (27/2/2023).
Selain Pemprov NTB, Bupati/Wali Kota di seluruh NTB juga diharapkan mengajak ASN menonton WSBK Mandalika. Jumlah ASN Pemprov NTB sendiri, sebut Jamaluddin sekitar 15.000 orang. Belum lagi ASN kabupaten/kota.
Apabila setiap kabupaten/kota ada 2.000 ASN yang beli tiket, maka jumlah yang menonton bisa mencapai 20.000 orang ASN. "WSBK ini event internasional, nama Indonesia harus kita jaga," katanya.
Baca Juga: Ketua DPP PKS Sebut AHY Cocok Dampingi Anies di Pilpres 2024
2. Menparekraf Sandiaga Uno surati Dinas Pariwisata se Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. (dok. Kemenparekraf)Dalam rangka meramaikan gelaran WSBK Mandalika pada 3 - 5 Maret mendatang, ungkap Jamaluddin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno juga telah menyurati Kepala Dinas Pariwisata se Indonesia. Selain menonton WSBK, Dinas Pariwisata se Indonesia juga diharapkan membawa produk ekonomi kreatif daerah masing-masing untuk diperkenalkan kepada penonton, kru dan pembalap WSBK.
Menurut Jamaluddin, harga tiket WSBK Mandalika tahun ini jauh lebih murah dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tiket kelas premiere dijual seharga Rp2.750.000. Pada saat MotoGP, harga tiket kelas premiere mencapai Rp15 juta.
"Kenapa murah? Supaya banyak orang datang ke sini, ke NTB. Jangan sampai mereka bilang mahal harga hotel, dan tiket pesawat mahal. Itu sudah kita selisih harga berjuta-juta. Supaya tidak ada alasan lagi tidak datang ke Lombok," terangnya.
3. Tiket terjual hampir 20.000 lembar
tampilan salah satu sudut Pertamina Mandalika International Circuit (motogp.com)Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB ini menyebutkan tiket WSBK Mandalika 2023 yang sudah terjual hampir mencapai 20.000 lembar. Dibandingkan tahun sebelumnya, progres penjualan tiket lebih bagus tahun ini.
Pemerintah Pusat menargetkan jumlah penonton WSBK Mandalika 2023 sebanyak 75.000 orang. Sedangkan Pemprov NTB menargetkan bisa sampai 100.000 orang. Dijelaskan, tiket murah untuk pelajar sudah disetujui oleh ITDC dan MGPA sebanyak 25.000 tiket.
"Kalau menonton dua hari harganya Rp25.000 sedangkan sehari Rp20.000. Ini tiket paling murah, tidak pernah di dunia ini ada sejarah nonton WSBK, harga tiketnya Rp20.000," ucap Jamaluddin.
Ia menjelaskan alasan pelajar diberikan tiket dengan harga murah. Supaya mereka mengenal Sirkuit Mandalika dan balapan WSBK secara langsung. Selain itu, pelajar SMK jurusan tata boga bisa mempromosikan karya ekonomi kreatif yang dibuat pada saat gelaran WSBK. Karena mereka juga disiapkan stand atau booth untuk jualan.
Baca Juga: Gubernur NTB Tindaklanjuti Usulan Pencabutan Izin Tambang Pasir Besi
