Ada Rekayasa Lalu Lintas ke Senggigi dan Mataram saat Lebaran Topat

Polisi akan alihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif

Mataram, IDN Times - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Mataram mulai melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas mengantisipasi kepadatan arus jelang lebaran topat di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rekayasa lalu lintas akan dilakukan di jalur menuju Lawasan Wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar Lombok Barat dan Jalur Lingkar Selatan Kota Mataram. Rekayasa tersebut dilakukan untuk menjaga situasi lalu lintas yang lancar dan aman.

1. Rekayasa melihat kepadatan lalu lintas

Ada Rekayasa Lalu Lintas ke Senggigi dan Mataram saat Lebaran TopatRekayasa lalu lintas dari Senggigi menuju Ampenan Kota Mataram (Dok. Polresta Mataram)

Kapolresta Mataram melalui Kasat Lantas Kompol Bowo Tri Handoko, Jumat (6/5/2022) mengatakan, untuk rekayasa lalu lintas di jalur akan dilakukan melihat kondisi kepadatan lalu lintas. Saat ini yang telah dilakukan adalah rekayasa lalu lintas arah ke Senggigi, Kecamatan Batulayar dan jalur Lingkar Selatan Kota Mataram.

"Jalur jembatan pertama Meninting yang mengarah dari arah Senggigi ke Ampenan Mataram akan ditutup dan arus lalu lintas dari arah Senggigi dapat melalui jalur jembatan kedua dan dapat diberlakukan dua jalur," terang Bowo.

Baca Juga: Pemuda di Lombok Curi BH, Tertangkap Tangan oleh Suami Korban 

2. Alihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif

Ada Rekayasa Lalu Lintas ke Senggigi dan Mataram saat Lebaran TopatPengamanan libur lebaran 2022 (Dok. Polda NTB)

Arus lalu lintas dari Jalan Ireng Raya wajib belok kiri ke arah selatan dan bagi masyarakat yang melalui jalur Meninting diimbau untuk berhati-hati dalam berlalu lintas. Pihaknya akan mengalihkan kepadatan arus lalu lintas melalui jalur alternatif Simpang 3 Kebon Roek melalui jalan Adi Sucipto, Rembiga ke arah Gunungsari.

Begitupun arus yang masuk Kota Mataram maupun masuk ke jalur Lingkar Selatan di Bundaran Jempong akan diberlakukan sistem buka tutup ke tempat-tempat objek wisata menjelang lebaran topat nantinya. Bowo menyampaikan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan Covid-19 di hari lebaran topat dan kendaraan barang dilarang untuk mengangkut orang.

3. Terjunkan 1.600 personel

Ada Rekayasa Lalu Lintas ke Senggigi dan Mataram saat Lebaran TopatPengamanan libur lebaran 2022 (Dok. Polda NTB)

Polda NTB akan terus menggencarkan pengamanan Hari Raya Idulfitri 1443 H hingga tanggal 9 April 2022 nanti, terutama pada perayaaan lebaran topat. Jumlah personel yang diterjunkan hingga 9 April nanti sebanyak 1.600 orang ditambah personel dari stakeholder lain seperti TNI, Dinas Perhubungan dan lain sebagainya.

"Kita akan terus melakukan pemantauan jalan raya hingga tanggal 9 April nanti, untuk memberikan rasa aman bagi pengendara, terutama untuk arus balik mudik lebaran," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo.

Selain di jalan raya, Djoni juga akan meningkatkan patroli di jalur menuju tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan warga pasca Idulfiitri 1443 terutama saat lebaran topat. "Di NTB khsusnya Lombok ada istilah lebaran ketupat, pelaksanaannya satu minggu setelah Idul Fitri, biasanya warga pergi ke tempat rekreasi atau wisata dan tak jarang memadati jalan raya, untuk itu kita akan tingkatkan pengamanan saat itu," kata Djoni.

Baca Juga: Masih Aman, Belum Ada Kasus Hepatitis Misterius di NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya