Wow! Mataram jadi Kota Terbaik dalam Pencegahan Korupsi di Indonesia

Pencegahan tindak pindana korupsi harus jadi budaya

Mataram, IDN Times – Kota Mataram mendapatkan penghargaan sebagai kota terbaik dalam pencegahan korupsi di Indonesia. Pemkot Mataram meraih penghargaan terbaik dalam ajang "Monitoring Centre for Prevention (MCP) tahun 2020, Capaian Sementara MCP Tahun 2021".

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh. Kota Mataram keluar sebagai kota terbaik dengan MCP pada indeks 90,19.

Mataram bahkan mengalahkan tiga kota lainnya, yaitu Kota Pematang Siantar, Kota Semarang dan Kota Denpasar. Dengan adanya penghargaan ini diharapkan Pemkot Mataram dapat terus membangun sistem pemerintahan yang baik dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

1. Merupakan hasil kerja seluruh elemen

Wow! Mataram jadi Kota Terbaik dalam Pencegahan Korupsi di IndonesiaIlustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam sambutannya, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut penghargaan ini merupakan bagian dari upaya terus menerus untuk melakukan pencegahan korupsi. “Semua anak bangsa harus memiliki komitmen bersama membangun budaya antikorupsi,” ujar Firli dihadapan Presiden Jokowi.

Karena itulah Hakordia 2021 mengambil tema “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”. Hal ini untuk menumbuhkan semangat dan kesadaran bersama di seluruh elemen bangsa dalam perang melawan korupsi.

Terkait penghargaan ini Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengaku sangat bersyukur. Raihan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen di Pemkot Mataram yang telah secara bersama-sama berkomitmen mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.

“Tentu ini akan menjadi pelecut semangat kami di Pemkot Mataram untuk terus berbenah dan memperbaiki tata kelola pemerintahan sehingga pencegahan tindak pidana korupsi menjadi budaya baru yang terus diimplementasikan di Pemkot Mataram,” ujarnya.

Baca Juga: Rp42 Ribu Per Kilogram, Harga Cabai di Mataram Kian "Pedas" 

2. Presiden : Indonesia urutan 102

Wow! Mataram jadi Kota Terbaik dalam Pencegahan Korupsi di IndonesiaIlustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya pada acara yang sama meminta KPK tidak lekas berpuas diri dengan perbaikan pencegahan korupsi yang telah diraih. Menurutnya banyak hal yang masih harus ditingkatkan mengingat peringkat indeks persepsi Korupsi Indonesia masih tertinggal jauh dari negara-negara tetangga.

Jokowi menuturkan, dari 180 negara, Singapura berada di ranking ketiga. Sedangkan Brunei Darussalam ranking 35. Sementara Malaysia ranking 57. “Indonesia masih di ranking 102. Ini yang memerlukan kerja keras kita untuk memperbaiki indeks persepsi korupsi kita bersama-sama,” kata Jokowi.

3. Ada peningkatan pencegahan korupsi di Indonesia

Wow! Mataram jadi Kota Terbaik dalam Pencegahan Korupsi di IndonesiaIlustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Meski tertinggal jauh, Jokowi menyebut masih ada kabar gembira di lingkup nasional. Jokowi melihat adanya peningkatan dalam indeks perilaku antikorupsi masyarakat. Berdasarkan data BPS mengenai indeks perilaku antikorupsi di masyarakat, Tahun 2019 berada di angka 3,7. Pada 2020 berada di angka 3,84. Sedangkan tahun 2021 di angka 3,88.

“Artinya semakin tahun semakin membaik,” terang dia.

Jokowi berpesan, pemberantasan korupsi harus terus digalakkan. Diperlukan cara baru yang luar biasa. Melihat fakta-fakta tersebut, diperlukan cara-cara baru yang lebih extraordinary.

"Metode pemberantasan korupsi harus terus kita perbaiki dan terus kita sempurnakan," ujarnya.

Baca Juga: BPS : 28,36 Ribu Orang NTB Menganggur Akibat Covid-19

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya