Residivis Ditembak Karena Berusaha Kabur saat Ditangkap

Sudah diberi tiga kali tembakan peringatan

Kota Bima, IDN Times –  Polisi memberikan tembakan terarah dan terukur di kaki seorang residivis berinisial RS (20). Dia berusaha kabur saat hendak ditangkap oleh anggota Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Setelah tiga kali tembakan peringatan, polisi akhirnya melumpuhkan residivis ini. Padahal saat itu RS sudah diamankan dan tengah dalam perjalanan menuju lokasi tempat penyimpanan sepeda motor curiannya.

“Begitu kronologi penangkapan residivis yang baru saja keluar dari penjara ini,” Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu M Rayendra RAP, Jumat (5/11/2021).

1. Sempat melarikan diri saat diamankan

Residivis Ditembak Karena Berusaha Kabur saat DitangkapIlustrasi Napi yang Melarikan Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasar Surat DPO Nomor : DPO 30 / X / 2021 / Reskrim dan laporan Polisi Nomor : LP/K/228/VI/2019/NTB/Polres Bima Kota, Tim Puma 1 dibawah pimpinan Aipda Abdul Hafid langsung bergerak menyelidiki dan mencari keberadaan RS.

Polisi kemudian berhasil mendapatkan informasi keberadaan terduga pelaku. Saat itu RS sedang berada di Jalan Lintas Desa Soki Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Tidak menunggu lama, kemudian polisi langsung mendatangi tempat RS berada.

“Setiba di TKP,  pelaku yang melihat kedatangan polisi berusaha melarikan diri, namun dengan sigap tim kami berhasil mengamankan pelaku,” kata Rayendra.

Baca Juga: Penjual Togel Online di Kota Bima Diamankan saat Bertransaksi

2. Berusaha kabur saat menuju tempat menjual motor curian

Residivis Ditembak Karena Berusaha Kabur saat DitangkapIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat polisi membawa RS untuk melakukan pengembangan terhadap barang bukti Sepeda motor Honda Scoopy yang sudah dijual, dia minta izin untuk buang air kecil. Saat itu posisi mereka di Langgudu Kabupaten Bima.

Residivis terduga pencuri motor ini tiba-tiba memberontak, melawan petugas serta berusaha melarikan diri. Polisi yang tidak mau pelaku lolos melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga.

“Sudah diberikan tembakan peringatan dan meminta terduga pelaku untuk berhenti,” ujarnya.

3. Tembakan peringatan tak diindahkan oleh RS

Residivis Ditembak Karena Berusaha Kabur saat DitangkapIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Imbauan dan tembakan peringatan ke udara sama sekali tidak digubris oleh RS. Kemudian dengan terpaksa, tembakan terukur mengenai kakinya. Dengan demikian, RS tidak bisa lagi melarikan diri.

“Terpaksa Tim Puma 1, melumpuhkan terduga pelaku karena melawan dan melarikan diri,”kata Rayendra.

Setelah dilakukan perawatan di RSUD Bima, terduga pelaku diamankan di Mako Polres untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku.

Baca Juga: Seorang Pria di Kota Bima Ngamuk Rusak Pintu Gerai ATM

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya