Kisah Mantri BRI di Lombok, Cari Nasabah hingga Jadi Penyuluh Digital

Punya banyak teman dan bisa bermanfaat bagi orang lain

Lombok Timur, IDN Times -  Rika Venisari merupakan salah satu tenaga pemasar mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau yang biasa disebut Mantri. Veni, sapaan akrabnya, bertugas di Kantor Unit BRI Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perempuan berusia 30 tahun ini sudah menjadi pagawai BRI sejak tahun 2018. Pada tahun ke-5 ini, ia masih menjalankan tugasnya dengan baik. Saat ini, Veni mengelola setidaknya 595 debitur atau nasabah yang meminjam dana di BRI.

Banyak hal yang dilalui selama menjalankan tugas sebagai Mantri. Veni mengaku saat ini memiliki banyak kenalan dan teman karena menjalankan pekerjaannya itu. Dia juga merasa senang melihat debiturnya berkembang dengan baik.

“Ada yang pinjam KUR, kemudian usahanya berkembang. Itu juga bikin kita sebagai Mantri merasa senang. Saya berharap apa yang saya lakukan bisa bermanfaat bagi banyak orang,” kata Veni kepada IDN Times, Kamis (8/7/2023).

1. Bersosialisasi dengan masyarakat

Kisah Mantri BRI di Lombok, Cari Nasabah hingga Jadi Penyuluh DigitalRika Venisari bersama debitur yang berjualan di pasar (dok Rika Venisari)

Dalam menjalankan tugasnya, Veni mengaku tidak pernah merasa kesulitan saat bersosialisasi dengan masyarakat. Hanya saja, dia mengaku harus banyak belajar untuk memahami watak dan kepribadian setiap orang. Dengan demikian, dia bisa tahu cara terbaik untuk berbaur dengan mereka.

“Kita melakukan pendekatan terhadap calon nasabah atau debitur. Sejauh ini, saya bersyukur karena debitur saya ini orang-orang yang baik,” ujarnya

Bagian tersulit bagi Veni sebagai Mantri adalah ketika debiturnya bangkrut atau bisnisnya tidak berkembang. Hal ini akan berdampak pada penyetoran kredit pinjaman. Berdasarkan pengalaman inilah, dia bisa lebih selektif lagi saat melakukan survei di lapangan.

“Saya juga melakukan penagihan kredit. Selain itu juga mencari nasabah. Dengan berbagai tugas itu, akhirnya saya bisa lebih selektif dalam mencari nasabah atau debitur,” ujarnya.

Selain itu, Mantri juga sudah dibekali dengan program pengembangan untuk meningkatkan kinerjanya. Salah satunya ialah program BRILiaN Leader Development Program (BLDP). Program ini bertujuan agar para Mantri BRI bisa bersosialisasi sekaligus mampu menjelaskan produk perbankan dengan baik kepada masyarakat. 

Baca Juga: Indah Mutiara Lombok, Brand UMKM Lokal Incaran Wisatawan

2. Sebagai penyuluh digital

Kisah Mantri BRI di Lombok, Cari Nasabah hingga Jadi Penyuluh DigitalNasabah BRI menggunakan aplikasi BRImo. (Dok. BRI)

Veni juga memiliki banyak nasabah di pasar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dia merasa senang saat berinteraksi dengan mereka. Jika bertemu, mereka selalu menyapa Veni dengan ramah.

“Debitur saya juga ada yang jualan di pasar. Kalau saya ke pasar kadang disapa, itu juga bikin senang. Artinya kita punya banyak teman dari berbagai kalangan dan usia,” ujarnya.

Selain mencari nasabah dan melakukan penagihan kredit, Veni juga rutin melakukan sosialisasi atau penyuluhan digital. Dia mengajak dibiturnya untuk mengunduh aplikasi BRImo. Dengan demikian, debitur bisa lebih dimudahkan dengan berbagai fitur yang tersedia.

“Saya juga mengajak agar debitur membuat QRIS, terutama pelaku UMKM. Jadi kita juga mengajak mereka untuk berkembang dengan digitalisasi,” kata Veni.

3. Jumlah debitur yang dikelola Veni

Kisah Mantri BRI di Lombok, Cari Nasabah hingga Jadi Penyuluh DigitalIlustrasi Berkas (pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Saat ini, pinjaman yang dikelola oleh Veni sebesar Rp17,5 miliar dari 595 debitur. Sepekan sebelumnya bahkan mencapai Rp18 miliar dengan 600 lebih debitur.

“Ini sudah ada yang lunas juga beberapa. Sehingga total dana yang saat ini saya kelola dari debitur sebanyak Rp17,5 miliar,” akunya.

Selama menjalankan tugasnya, Veni juga dibekali dengan peralatan dari kantor. Sehingga dia bisa bekerja dengan lebih mudah. Dia berharap usaha dan bisnis debiturnya dapat berkembang dengan baik, sehingga perekonomian mereka bisa meningkat.

Selain itu, Veni juga berharap nasabah atau debitur bisa lebih melek lagi terhadap digitalisasi di dunia perbankan. Sebab hal itu juga akan mempermudah nasabah dalam menjangkau informasi-informasi dan fitur-fitur terbaru dari BRI.

Baca Juga: Modal Rp500 Ribu, Kini 'The Hungry Sushi' Punya 60 Karyawan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya