Berkah Pariwisata dari Pelabuhan di Pulau Seribu Masjid

Kapal raksasa akan datang membawa wisatawan

Lombok Barat, IDN Times - Pulau Lombok yang dijuluki sebagai pulau seribu masjid juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata. Butuh banyak akses untuk memudahkan wisatawan berkunjung, salah satunya adalah pelabuhan. Keberadaan Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas di Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berpengaruh besar terhadap kunjungan wisatawan di daerah ini. Usai merger, PT Pelindo Cabang Lembar terus meningkatkan pelayanan demi kepuasan pengguna jasa.

Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas juga mendukung program tol laut Pemerintah. Setiap hari, setidaknya ada 500 unit kendaraan yang turun dan naik di pelabuhan tersebut. 70 persen dari jumlah itu merupakan kendaraan logistik dan sisanya merupakan kendaraan pribadi serta komunitas. Ini membuktikan bahwa kebutuhan masyarakat akan adanya pelabuhan cukup tinggi.

Keberadaan PT Pelindo di NTB juga memberikan dukungan terhadap angka kunjungan wisatawan. Misalnya saat MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 lalu, kedatangan penumpang meningkat tajam.

Pada 15-20 Maret 2022 lalu, jumlah penumpang yang datang tanpa kendaraan mencapai 2.687 penumpang atau naik 19 persen. Kemudian untuk penumpang dengan kendaraan mencapai 15.699 orang atau naik 292 persen dibandingkan periode yang sama pada bulan Februari 2022, sebanyak 5.370 orang.

Jumlah penumpang roda empat dengan kendaraan pribadi sebanyak 1.957 unit atau naik 749,8 persen. Sementara itu, bus yang datang sebanyak 411 unit atau meningkat 2 persen dibandingkan periode yang sama pada 15-20 Februari 2022.

Hal itu membuktikan bahwa keberadaan pelabuhan ini sangat penting untuk mendukung pariwisata di NTB. Apalagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang ada di Kabupaten Lombok Tengah itu menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas di Indonesia.

“Dari sisi pelayanan dan keamanan, kita sudah memenuhi ISPS code (The International Ship and Port Facility Security Code), sistem ini dibuat standarnya oleh International Maritime Organization atau IMO. Itu aturannya tentang keselamatan dan keamanan pada fasilitas, baik itu di kapal atau di darat yang di pelabuhan,” kata General Manager (GM) Pelindo Cabang Lembar, Baharuddin, di Lembar pada Selasa (6/9/2022).

1. Kedatangan kapal pesiar raksasa

Berkah Pariwisata dari Pelabuhan di Pulau Seribu MasjidPelabuhan Gili Mas (IDN Times/Linggauni)

Sejumlah kapal pesiar sudah mendaftarkan diri dan siap untuk berlayar ke Lombok pada November 2022 mendatang. Sebanyak lima kapal cruise akan berlabuh di Pelabuhan Gili Mas. Diketahui bahwa pelabuhan ini dapat disandarkan oleh kapal berukuran besar. Dermaga pelabuhan ini berukuran 440 meter dengan tambahan full dolphin (tempat bersandarnya kapal pada dermaga). Sehingga totalnya mencapai 500 meter. Sementara kedalamannya mencapai 12 meter.

“Cruise terbesar di dunia itu kan panjangnya kurang lebih 370 meter. Artinya ketika kapal cruise terbesar di dunia datang, dermaga ini masih ideal untuk menampung,” kata Baharuddin.

Kapal pesiar berukuran besar juga dijadwalkan akan bersandar di Pelabuhan Gili Mas tahun 2023 mendatang. Setidaknya sudah ada 15 kapal cruise yang sudah mendaftarkan kedatangannya ke Lombok.

“Di tahun 2023 juga sudah banyak kapal pesiar yang daftar. Sudah ada 15 kapal yang daftar,” ujarnya.

Baharuddin mengatakan bahwa usai merger pada Oktober tahun 2022 lalu, sistem yang digunakan oleh semua cabang Pelindo adalah sama. Pendaftaran dilakukan secara online (daring). Hal ini disebut lebih memudahkan pengguna maupun penyedia jasa.

“Sekarang itu satu sistem atau satu pintu. Contohnya kalau kapal datang, plotting-nya bagaimana, urutannya seperti apa dan lain-lainnya. Sudah bisa ketahuan kapan keluar dan masuknya (kapal).  Mereka (pengguna jasa) tinggal buka handphone (HP), dari Sabang sampai Marauke kelihatan,” ujar Baharuddin.

Penggunaan sistem ini juga berlaku bagi kapal cruise yang akan datang. Mereka dapat melihat kapan slot kosong di pelabuhan. Dengan demikian tidak perlu antre lama, sebab mereka sudah dapat mengantisipasi kedatangan sebelum mendaftar.

2. Kunjungan wisatawan membawa berkah

Berkah Pariwisata dari Pelabuhan di Pulau Seribu MasjidKapal di Pelabuhan Lembar (IDN Times/Linggauni)

Satu kapal pesiar berukuran besar dapat membawa 4.000 hingga 8.000 penumpang. Selain itu, awak kapal yang bekerja di satu kapal besar itu berkisar 2.000 orang. Kedatangan satu kapal pesiar ini menjadi berkah bagi pariwisata NTB.

Para penumpang ini dapat berbelanja berbagai macam oleh-oleh dan makanan saat berada di Lombok. Biasanya mereka melakukan one day tour berkeliling Lombok.

Pelindo Cabang Lembar juga memberikan kesempatan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berjualan di pelabuhan saat ada kapal cruise bersandar. Mereka diberikan tempat untuk menjajakan barang dagangannya.

“Umumnya mereka menjual oleh-oleh dan makanan khas Lombok. Kita berikan kesempatan kepada mereka, tentu harapannya itu dapat membantu perekonomian warga sekitar pelabuhan dan masyarakat NTB pada umumnya,” ujarnya.

Baharuddin juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia berharap kedatangan kapal raksasa yang membawa ribuan wisatawan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga bisa mendatangkan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakat NTB pada umumnya.

"General Manager PT Pelindo Cabang Lembar sudah mengajak kita bertemu. Terkait dengan berbagai kedatangan kapal pesiar," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusron, Senin (19/9/2022).

Pemda NTB akan menyiapkan akomodasi, atraksi, destinasi dan paket wisata untuk ribuan wisatawan mancanegara yang akan datang ke Lombok. Menurut Yusron, persiapan atraksi wisata dinilai cukup penting dipertontonkan kepada wisatawan mancanegara.

Yusron mengatakan bahwa banyak atraksi seni budaya dari 10 kabupaten/kota di NTB dengan tema penyambutan tamu. Nantinya akan dipilih atraksi yang berbeda secara bergantian untuk dipertontonkan pada wisatawan.

"Kita harus persiapkan, kita segera komunikasi lagi dengan pak GM Pelindo. Sehingga Kita memiliki kesempatan persiapan yang luas," ujar Yusron.

Hal ini dapat diartikan bahwa keberadaan pelabuhan yang dapat menampung kapal berukuran besar ini sangat bermanfaat bagi dunia pariwisata di NTB. Sebagai daerah dengan tujuan wisata, dukungan PT Pelindo dengan membangun dermaga untuk kapal raksasa ini sangat diapresiasi oleh pemerintah daerah dan masyarakat NTB.

Baca Juga: 15 Kapal Pesiar Besar akan ke Lombok Tahun 2023 

3. Fasilitas pelabuhan ditingkatkan

Berkah Pariwisata dari Pelabuhan di Pulau Seribu MasjidPelabuhan Gili Mas (IDN Times/Linggauni)

Baharuddin mengatakan bahwa setelah merger, standar di semua cabang Pelindo adalah sama. Dengan demikian, semua fasilitas sarana dan prasarana juga harus lengkap meski harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan di setiap cabang.

“Kembali lagi ke layanan dan kebutuhan. Karena karakteristik masing-masing pelabuhan itu berbeda. Misalnya di sini, trennya kita itu pariwisata, jadi hubungannya dengan orang,” ujarnya.

Pihaknya juga memastikan fasilitas dasar seperti toilet, ruang tunggu dan musala itu sudah tersedia di Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas. Dengan demikian, pengguna jasa dapat merasa lebih nyaman. Sebab kenyamanan dan keamanan pengguna jasa adalah hal utama yang menjadi perhatian PT Pelindo di semua cabang, termasuk di Lembar.

Baca Juga: NTB Siapkan Atraksi Sambut Ribuan Wisatawan Kapal Pesiar 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya