500 Kilogram Cabai Murah Dijual saat Operasi Pasar di Mataram

Operasi pasar untuk hindari panic buying di masyarakat

Mataram, IDN Times - Harga cabai di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kian melambung jelang Ramadhan. Dinas Pertanian Kota Mataram menyiapkan 500 kilogram cabai murah seharga Rp30.000 per kilogram. Ini dilakukan dalam kegiatan operasi pasar (OP) minyak goreng dan kebutuhan pokok di areal Masjid Hubbul Wathan Islamic Center.

"Harga yang ditetapkan dalam OP itu di bawah harga pasar sebesar Rp60.000 per kilogram, sebab harga yang ditetapkan langsung dari pengusaha," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli di Mataram seperti dilansir dari Antara, Senin (14/3/2022).

1. Ada bawang dan ayam ras murah

500 Kilogram Cabai Murah Dijual saat Operasi Pasar di MataramBawang merah dan bawang putih (pixabay.com/sektohyo)

Mutawalli mengatakan bahwa selain cabai, komoditas pertanian lainnya yang siapkan dalam kegiatan OP minyak goreng dan kebutuhan pokok adalah bawang merah lokal dari Bima. Ini dijual seharga Rp22.000 per kilogram dari harga di pasar Rp32.000 per kilogram.

Selain itu disiapkan juga telur ayam ras lokal. Ini dijual dengan harga untuk ukuran sedang Rp32.000 per tray (isi 30 butir), dan Rp38.000 per tray untuk ukuran besar.

"Kalau di pasaran harga telur bisa mencapai Rp42.000 per tray atau Rp1.400 per butir," katanya.

Baca Juga: Semua Motor Rider Moto2 dan MotoGP Tiba di Mandalika

2. Pasokan telur dari luar lombok disetop

500 Kilogram Cabai Murah Dijual saat Operasi Pasar di Mataramchewtheworld.com

Untuk telur, lanjut Mutawalli, sejauh ini masih mengakomodasi hasil peternak lokal. Sehingga sampai saat ini pemasukan telur dari luar Lombok masih disetop.

Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan telur saat OP telah dikoordinasikan dengan beberapa pengusaha. Dalam sehari disiapkan 250 tray.

"Jika jumlah itu kurang, tinggal kita tambah, sebab untuk telur sejauh ini tidak ada masalah," katanya.

3. Operasi pasar untuk hindari panic buying

500 Kilogram Cabai Murah Dijual saat Operasi Pasar di MataramIlustrasi cabai merah dan cabai hijau (IDN Times/Saifullah)

Diketahui kegiatan OP minyak goreng dan kebutuhan pokok di Islamic Center tersebut dilaksanakan selama tiga hari, yakni Senin-Rabu (14-16/3). OP tersebut dilaksanakan selain mendekatkan pelayanan, juga memberikan keyakinan masyarakat bahwa tidak ada
kelangkaan kebutuhan pokok agar tidak terjadi pembelian berlebih atau "panic buying".

"Alhamdulillah, sejauh ini stok komoditas pertanian aman. Kenaikan yang terjadi bukan karena tidak ada stok tetapi hukum pasar ketika permintaan banyak harga naik, tetapi itu tidak lama," katanya.

Baca Juga: 55 Kru Beserta Pembalap Moto3 dan Moto2 Tiba di Lombok 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya