Target Produksi Jagung 2023 di Bima Sebanyak 527 Ribu Ton

Kemarau ekstrem dikhawatirkan pengaruhi hasil panen

Bima, IDN Times - Target produksi komoditi jagung di wilayah Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di tahun 2023 sebanyak 527 ribu ton. Angka ini ditargetkan dari luas lahan tanam sebanyak 81 ribu lebih hektare.

"Kita pasang target produksi 527 ribu ton jagung untuk tahun ini," kata Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertanbun) Kabupaten Bima, Chairul Munir pada IDN Times, Rabu (3/5/2023).

1. Terealisasi baru 17 ribu lebih ton

Target Produksi Jagung 2023 di Bima Sebanyak 527 Ribu TonProses angkut jagung di Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima (IDN Times/Juliadin Sutarman)

Dari angka target ini, Munir mengaku baru sekitar 17 ribu lebih ton yang sudah terealisasi atau dari luas lahan sebanyak 2.618 hektare. Angka tersebut akumulasi dari hasil sejak awal panen hingga pada Maret 2023 lalu.

"Baru sedikit yang sudah dipanen, atau sekitar 3 persen dari total yang kami targetkan," terangnya.

Target produksi tahun ini diakui lebih banyak dibandingkan tahun 2022 lalu. Saat itu ditargetkan sebanyak 464 ribu ton, dengan hasil capaian melebihi angka yang telah ditargetkan.

"Lebih dari target saat itu, karena didukung cuaca yang baik," bebernya.

Baca Juga: Enam Unit Rumah di Bima Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

2. Kemarau ekstrem dikhawatirkan berpengaruh terhadap hasil penen

Target Produksi Jagung 2023 di Bima Sebanyak 527 Ribu Tonpixabay/ThorstenF

Sementara disinggung prediksi capaian target tahun ini, Munir tidak bisa memberikan kepastian. Karena hal itu harus diukur dengan kondisi cuaca yang akan berlangsung pada periode panen mendatang.

Terlebih dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Agustus mendatang menjadi puncak terjadinya kemarau ekstrem. Sehingga tumbuhan, termasuk jagung tidak bisa tumbuh dan bertahan hidup tanpa serapan air yang cukup.

"Sementara baru berakhir masa panen petani kita pada September-Oktober nanti. Jadi Agustus itu sudah masuk kemarau ekstrem, tentu akan berpengaruh terhadap hasil penen," jelas dia.

3. Target produksi diharapkan tercapai

Target Produksi Jagung 2023 di Bima Sebanyak 527 Ribu TonIlustrasi panen jagung (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Kendati demikian, Munir berharap capaian target bisa terealisasi. Jika tak melebihi seperti tahun lalu, paling tidak bisa penuhi sesuai yang telah ditargetkan, sehingga perkonomian masyarakat meningkat.

"Terlepas dari prediksi cuaca oleh BMKG, kami berharap target produksi jagung bisa terpenuhi," tandasnya. 

Baca Juga: Total 584 Kasus DBD di Bima, 15 Meninggal dan 7 Orang Masih Dirawat 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya