Seorang Guru Seni Rupa di Bima Cabuli Siswanya di Ruang Kelas

Terbongkar setelah korban ceritakan ke teman dan orang tua

Bima, IDN Times - Seorang siswi salah satu SMP di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban pencabulan. Mirisnya, perbuatan asusila tersebut dilakukan oleh oknum guru inisial FS di ruang kelas.

"Kasus pencabulan ini terbongkar beberapa hari lalu," jelas Pekerja Sosial (Peksos) Anak Kabupaten Bima, Abdurrahman Hidayat, Rabu (13/10/2022).

1. Awalnya, tangan korban dipegang di depan siswa lain

Seorang Guru Seni Rupa di Bima Cabuli Siswanya di Ruang KelasIlustrasi pencabulan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Peristiwa tersebut bermula ketika saat berlangsung pembelajaran. Saat itu pelaku memanggil korban dan dua orang rekannya maju ke depan. 

Mereka dipanggil, lantaran tidak mengikuti mata pelajaran yang diajarkan pelaku pada beberapa hari sebelumnya. Saat mereka maju ke depan, tiba-tiba pelaku memegang tangan korban yang masih duduk di bangku kelas III SMP tersebut.

"Aksi pelaku dilihat oleh siswa lain, lalu ditegur. Karena dilihat oleh siswa lain, lantas pelaku melepas tangan korban," ungkap Dayat.

Baca Juga: Tega! Ayah di Bima ini Perkosa Anak Tirinya dari SD hingga SMA

2. Dicabuli di ruang kelas

Seorang Guru Seni Rupa di Bima Cabuli Siswanya di Ruang Kelasilustrasi ruang kelas (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Tidak lama setelah itu, pelaku lalu mengusir keluar para peserta didik lain dari dalam kelas dan hanya menahan korban seorang diri. Melihat ruang kelas dalam kondisi sepi, pelaku lalu menyekap dan mencabuli korban.

"Atas kejadian yang dialaminya, korban lalu menceritakan ke teman hingga akhirnya disampaikan kepada orang tuanya di rumah," terang dia.

Tidak terima dengan kejadian yang menimpa anaknya, orang tua korban lantas melaporkan ke Polsek Donggo. Hingga akhirnya, FS dibekuk tim Satreskrim Polres Bima. 

Dari kejadian ini, Dayat berharap agar sekolah dan orang tua wali murid, meningkatkan fungsi pengawasan dan kontrol. Supaya kejadian serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.

3. Pelaku mengakui perbuatannya

Seorang Guru Seni Rupa di Bima Cabuli Siswanya di Ruang KelasIlustrasi, tersangka. Shutterstock

Kasatreskrim Polres Bima, AKP Masdidin yang dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut. Kasus dugaan tindak pidana pencabulan ini sedang diproses oleh pihaknya. Bahkan korban dan pelaku hingga sejumlah saksi telah ambil keterangan.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Cuma belum ditetapkan tersangka, karena status perkara masih tahap penyelidikan," ungkap Masdidin.

Baca Juga: Joki Cilik di Bima Jatuh saat Tunggangi Kuda Gubernur NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya