Prajurit TNI Asal Bima Gugur Ditikam oleh OTK di Papua

Jasad korban akan diterbangkan ke Bima hari ini

Bima, IDN Times - Anggota TNI bernama Serka Jeky, asal Desa Buncu Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dinyatakan gugur. Dia dilaporkan meninggal dunia setelah dibacok atau ditikam oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Papua.

Informasi yang diperoleh, peristiwa mengenaskan tersebut bermula ketika korban hendak membeli rokok di pasar Sinak Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Dalam perjalanan, tepat di depan Masjid Arrochim Sinak Kampung Gigobak Satu, dia tiba-tiba ditikam dan dibacok berulang kali oleh OTK sekitar pukul 17.00 WITA.

1. Dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan

Prajurit TNI Asal Bima Gugur Ditikam oleh OTK di PapuaIlustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Akibatnya korban mengalami beberapa luka tusuk di bagian dada kanan dan lengan kanan. Anggota Koramil 1714-04/Sinak Kodim 1714/Pj ini, lalu dilarikan ke Puskesmas Sinak Kabupaten Puncak Papua pada pukul 17.17 Wita. 

Di sana, jasad alumni SMAN 1 Sape ini ditangani langsung oleh Tim Kesehatan Satgas Yonif Raider 303/SSM. Tidak lama setelah ditangani, tepat pada pukul 17.42 Wita korban lalu dinyatakan meninggal dunia. 

Baca Juga: 5 Desa di Bima Dibidik Polisi Terkait Dugaan Korupsi ADD

2. Akan diterbangkan ke Bima

Prajurit TNI Asal Bima Gugur Ditikam oleh OTK di PapuaIlustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kemudian jenazahnya langsung disemayamkan di Koramil 1714-04/Sinak Kabupaten Puncak. Rencananya jasad putra dari pasangan Siti dan Arsyad ini, akan dievakuasi pada Rabu (25/1/2023) menuju Kota Timika.

Kemudian selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Buncu Kecamatan Sape Kabupaten Bima, NTB. Untuk dilakukan pemakaman.

3. Tinggalkan istri dan satu orang anak

Prajurit TNI Asal Bima Gugur Ditikam oleh OTK di Papuakonfrontasi.com

Keluarga korban bernama Jainin yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Serka Jeky, kata dia, dilaporkan meninggal dunia setelah dibacok oleh OTK di Papua Tengah.

"Iya benar, kejadianya tadi sore," jelas dia dihubungi IDN Times, Selasa malam (24/1/2023).

Jaini mengaku tidak mengetahui banyak soal Serka Jeky semasa hidup. Namun dia memastikan, bahwa korban sudah lama bertugas di Papua dan kini meninggalkan istri dan satu anak perempuan.

Baca Juga: 75 Anak di Bima Terjangkit DBD, Lima di Antaranya Meninggal Dunia 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya