Nahas! Bocah 11 Tahun di Bima Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnya

Ibunya jadi buruh tani di Sumbawa saat peristiwa itu terjadi

Bima, IDN Times- Seorang bocah di Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas tergantung, Rabu (15/6/2022). Bocah 11 tahun itu ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 11.00 Wita.

Camat Palibelo, Darwis yang dikonfirmasi membenarkan kejadian nahas tersebut. Korban ditemukan tergantung di bawah rumah panggungnya. Orang tua dan keluarganya kaget ketika melihat bocah malang itu dalam keadaan tak bernyawa.

1. Jasad korban divisum

Nahas! Bocah 11 Tahun di Bima Ditemukan Tewas Tergantung di RumahnyaPetugas medis memeriksa mayat napi Lapas Jombang. IDN Times/Istimewa

Begitu mendapat informasi tersebut, masyarakat setempat dibuat heboh. Jasad korban kemudian langsung dievakuasi oleh keluarga dibantu warga ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.

"Tadi ada pihak kepolisian yang turun ke lokasi dan melakukan visum jazad korban ke puskesmas," jelasnya. 

2. Korban ditinggal pergi orang tuanya jadi buruh tani di Sumbawa

Nahas! Bocah 11 Tahun di Bima Ditemukan Tewas Tergantung di RumahnyaIlustrasi buruh, pekerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelum dilaporkan meninggal, kata Darwis, korban tinggal bersama saudaranya di rumah. Sementara sang ibunda tidak ada di rumah. Dia sudah pergi bekerja sebagai buruh tani di Kabupaten Sumbawa.

Sedangkan sang ayah sudah lama tidak serumah dengan korban. Karena yang orang tuanya sudah bercerai dengan ibunya beberapa tahun silam.

"Ayahnya sudah lama pisah dengan ibunya," ungkap Darwis. 

3. Belum ada laporan resmi dari pihak keluarga

Nahas! Bocah 11 Tahun di Bima Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnyailustrasi dokumen-dokumen kertas yang berantakan (unsplash.com/andrewilliam)

Kepala Seksi Humas Polres Bima Insepktur Satu Adib Widayaka yang dikonfirmasi mengaku telah mendapat informasi bocah yang tewas tergantung tersebut. Hanya saja, pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak keluarga korban.

"Kita baru mendapat informasi singkat saja," ujar Adib Widayaka. 

Meski begitu, Sub Sektor Palibelo jelas dia telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mengevakuasi hingga melakukan visum jasad korban di Puskesmas terdekat.

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Seorang Kakek di Bima Tewas Terbakar di Rumahnya

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya