ASN yang Selingkuh di Bima ini Mengaku Diancam Dibunuh oleh Istrinya
Tangkapan layar saat oknum Z dilabrak isteri bersama selingkuhan beberapa waktu lalu (Dok/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times- Setelah videonya viral dilabrak istri bersama selingkuhan, oknum Aparatur Sipil Negara di Bima inisial Z akhirnya membuka suara. ASN yang menjabat sebagai kepala seksi di Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima ini tidak menampik jika dirinya selingkuh dengan Wanita Idaman Lain (WIL).
Dia nekat berpaling ke wanita lain hingga kepergok istrinya itu, karena merasa sudah tidak nyaman lagi berada di rumah. Sebab, dia mengaku bahwa setiap kesempatan selalu mendapat ancaman pembunuhan dari istrinya.
"Saya lakukan ini semua karena merasa terancam jika terus di rumah. Karena istri selalu mengancam akan membunuh saya," jelas Z, di Bima, Kamis (8/9/2022).
1. Mengelak dugaan telantarkan anak dan istri
Ilustrasi Selingkuh (IDN Times/Mardya Shakti)Kendati selingkuh, oknum Z mengaku tetap memberikan nafkah terhadap anak dan istrinya selama dua tahun terakhir. Hanya saja selama itu, dia jarang pulang ke rumah karena merasa tertekan dengan ancaman istrinya.
"Siapa bilang saya gak berikan mereka nafkah, saya tetap kok berikan itu. Istri saya yang ngarang itu," bantah oknum Z atas pernyataan sang istri sebelumnya.
Bahkan bukti transfer masih ia pegang hingga kini. Baik itu biaya hidup istri maupun biaya kuliah anak di luar kota. Hanya saja, saat diminta sejumlah uang oleh anaknya untuk biaya kuliah belum lama ini, dalam keadaan tidak punya uang.
"Dia minta uang kuliah Rp2 juta, saya saat itu belum ada uang. Saya suruh pinjam uang keluarga biar nanti diganti," terangnya.
Baca Juga: Dugaan Modus Korupsi Dana Bansos di Bima Sebesar Rp2,3 Miliar
2. Pernah ajukan perceraian ke pengadilan
Ilustrasi Perkawinan Paksa. (IDN Times/Mardya Shakti)Oknum Z mengaku tidak kuat bertahan dengan tingkah istrinya, sehingga berujung ajukan surat permohonan perceraian pada pada tahun 2021 lalu. Hanya saja belum ada tanggapan dari Pengadilan Agama Bima. Z mengatakan bahwa pengadilan meminta agar Z meminta rekomendasi dari Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri.
"Surat permohonan perceraian itu bahkan saya sudah antar sendiri ke BKD dan Diklat. Tapi belum ada balasan dari mereka," ungkapnya.
Perselisihan dalam rumah tangganya diakui oknum Z sudah cukup lama. Bahkan ia pernah minggat dari rumah sembilan bulan, lalu datang lagi. Saat kedatangan itu perselisihan kembali terjadi, hingga memaksa dia meninggalkan rumah 1 tahun 9 bulan hingga dilabrak istrinya.
Pada saat diadang oleh istrinya, dia memastikan tidak berduaan dengan selingkuhan inisial N. Tapi saat itu ikut ditemani oleh adik dari selingkuhan yang sedang duduk di bagian belakang mobil.
"Dalam mobil itu bukan kita berdua, tapi ada satu orang adik dari N," terang dia.
3. Sebelumnya, dilabrak istri bersama selingkuhan
Ilustrasi ASN (Dok.IDN Times/Istimewa)Kasus dugaan perselingkuhan ini sudah diperiksa Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima dan hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sudah dilimpahkan ke BKD dan Diklat. Rencananya, sanksi akan segera diputuskan melalui rapat bina aparatur pekan depan.
Sebelumnya, awal September lalu, Z tertangkap basah oleh istrinya sedang berduaan dengan selingkuhan di Jalan Raya Kabupaten Dompu. Pada kesempatan itu, sang istri mengaku sudah dua tahun terakhir tidak dinafkahi oleh suaminya.
"Ini buktinya kamu selingkuh, sehingga gak nafkahi saya bersama anak-anak 2 tahun terakhir," ungkap istrinya dalam video yang viral di media sosial tersebut.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Warga Bima Ngamuk Pecahkan Meja Kaca di Kantor Dewan
