57 Desa di Bima Akan Pilkades, Polisi Siaga di Tiga Titik Paling Rawan

Simpatisan diimbau sportif dan jangan macam-macam!

Bima, IDN Times- sebanyak 57 desa di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 6 Juli mendatang. Saat ini, mereka sedang masuki tahapan kampanye Calon Kades (Cakades) hingga 29 Juni mendatang.

Dari pantauan IDN Times di lapangan, para simpatisan terlihat berjubel di jalan lingkungan hingga jalan raya mengampanyekan jagoan masing-masing. Aksi itu dilakukan untuk menggalang dukungan, agar jagoan mereka bisa menangkan hajatan rakyat 5 tahun sekali tersebut.

"Hidup nomor dua, jangan lupa pilih nomor dua jika menginginkan desa lebih maju lagi," ajak salah satu koordinator kampanye Cakades di Desa Punti Kecamatan Soromandi saat melintasi jalan setempat bersama simpatisan, Senin (27/6/2022).

1. Masa kampanye berlangsung sepekan

57 Desa di Bima Akan Pilkades, Polisi Siaga di Tiga Titik Paling RawanIlustrasi kampanye (IDN Times/Galih Persiana)

Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima, Safriatna mengatakan, sesuai tahapan pemilu, masa kampanye Pilkades akan berlangsung beberapa hari ke depan. Mulai dari tanggal 23 Juni kemarin hingga pada 29 Juni mendatang.

"Setelah itu baru hari tenang hingga masuk agenda pemilihan Kades pada 6 Juli mendatang," terang Safriatna pada IDN Times, Senin (27/6/2022).

2. Pengamanan Pilkades DPMDes bekerja sama dengan TNI, Polri dan Brimob

57 Desa di Bima Akan Pilkades, Polisi Siaga di Tiga Titik Paling RawanIDN Times/Dhana Kencana

Untuk menyukseskan hajatan rakyat tersebut, DPMDes mengaku telah teken kerja sama dengan pihak TNI, Polri dan Brimob. Mereka nanti akan ikut mengamankan rangkaian tahapan Pilkades hingga akhir pemungutan suara. 

"Karena sudah bangun kerja sama. Jadi mereka nanti akan siap back up sampai kegiatan Pilkades selesai," terang dia.

Meski untuk sementara ini, dari pemetaan wilayah rawan konflik belum ada temuan desa-desa yang begitu krusial. "Walaupun ada sekitar satu atau dua desa yang masih pada taraf konflik belum terlalu parah," akunya.

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Seorang Kakek di Bima Tewas Terbakar di Rumahnya

3. Wilayah rawan konflik akan dijaga 1 peleton tim gabungan

57 Desa di Bima Akan Pilkades, Polisi Siaga di Tiga Titik Paling RawanPolisi Myanmar menjaga aksi demonstrasi penolakan kudeta. (Twitter.com/Myat Hein)

Dari beberapa kecamatan yang mengikuti Pilkades, setidaknya DPMDes mencatat ada tiga wilayah yang cukup berpotensi terjadi konflik. Hanya saja dia tidak membeberkan secara detail wilayah mana saja yang dimaksud.

Yang jelas untuk untuk tiga titik daerah rawan konflik tersebut, untuk proses pengamanan diakui akan lebih diperketat dibandingkan wilayah lain. Langkah itu dilakukan guna mempercepat penanganan jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

"Kalau yang wilayah rawan, nanti kita kirim 1 peleton tim gabungan TNI dan Brimob mengamankan jalannya Pilkades," terang dia.

4. Calon kades dan simpatisan diharapkan jaga kondusifitas

57 Desa di Bima Akan Pilkades, Polisi Siaga di Tiga Titik Paling RawanFoto Safriatna, Kabid Pemdes DPMDes Kabupaten Bima. (Juliadin/IDN Times)

Safriatna berharap rangkaian tahapan Pilkades nanti berjalan dengan lancar. Untuk calon Kades tidak mudah terprovokasi dengan tetap menjaga kondusifitas dan sportivitas menerima hasil. 

Demikian halnya dengan panitia pelaksana agar tetap menjaga netralitas. Tidak berpihak kepada salah satu calon, supaya semua proses kegiatan bisa berjalan dengan damai dan lancar.

"Kemudian untuk para simpatisan jangan mudah terprovokasi oleh pengaruh pihak lain, yang sengaja mengacaukan suasana," harapnya.

Baca Juga: Saling Serang Pakai Sajam, 4 Warga Bima dan 1 Polisi Kena Panah

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya