Wisatawan Terseret Ombak Saat Buang Air Kecil di Pantai Kerandangan

Nelayan di Senggigi bantu SAR cari korban

Lombok Barat, IDN Times - Pria asal Kota Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bernama Zoel Salim (30) warga dilaporkan hanyut terseret ombak di pantai Kerandangan 2, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok pada Sabtu malam (15/1/2022) kemarin.

Zoel dikabarkan hilang meninggalkan handphonenya di pinggir pantai Kerandangan 2 saat berlibur bersama kedua rekan korban sekitar pukul 22:30 WITA malam.

1. Korban sempat izin buang air kecil di pantai

Wisatawan Terseret Ombak Saat Buang Air Kecil di Pantai KerandanganTim SAR lakukan pencarian korban hilang/dok. SAR Mataram

Berdasarkan informasi yang diterima, Kanit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Batulayar, Agung Dwiana kejadian itu berawal pada Sabtu malam pukul 22.30 WITA ketika korban dan kedua saudaranya dari Kota Medan dan berlibur ke Pulau Lombok.

Korban datang ke Lombok bersama kedua saudaranya yakni Wiliam (27) dan Tomi (25). Mereka sedang asyik bermain di Pantai Kerandangan 2.

“Beberapa saat kemudian, korban meminta izin untuk pergi buang air ke pinggir pantai,” katanya, Minggu (16/1/2022).

Kedua rekan korban sempat bertanya alasan korban membuang air ke pinggir pantai.

“Padahal ada toilet umum namun korban menjawab bahwa di toilet agak jauh sehingga lebih memilih ke pantai,” kata Agung mengutip keterangan adik korban.

2. HP korban ditinggalkan di pinggir pantai

Wisatawan Terseret Ombak Saat Buang Air Kecil di Pantai KerandanganKondisi ombak di pantai Senggigi IDN Times/Ahmad Viqi

Berselang 20 menit, korban tidak kunjung kembali. Adapun, William dan Tomi akhirnya menghubungi handphone korban namun tidak kunjung dijawab. Kemudian keduanya menyusul ke pinggir pantai namun, keduanya tidak menemukan korban.

“Yang tertinggal hanyalah HP milik korban” ujar Agung.

Setelah itu, beberapa orang yang berkemah dan berlibur di Pantai Kerandangan 2 melakukan pencarian  korban. William dan Tomi melaporkan ke Polsek Batulayar dan pencarian mulai dilakukan sejak Minggu pagi dengan melibatkan para penyelam dari Taruna Siaga Bencana (TAGANA) NTB.

"Kita akan terus melakukan pencarian. Mohon kerja sama warga jika sekiranya menemukan korban tenggelam agar melaporkan segera ke pihak Kepolisian," katanya.

Baca Juga: ADI Laporkan Pembantaian Anjing di Mandalika ke Polres Lombok Tengah

3. Nelayan dan penyelam ikut melakukan pencarian korban

Wisatawan Terseret Ombak Saat Buang Air Kecil di Pantai KerandanganKorban hilang di Pantai Kerangdangan 2 Senggigi Lombok Barat IDN Times/Ahmad Viqi

Terpisah, Kepala Desa Senggigi Mastur telah meminta para penyelam dari Desa Senggigi untuk ikut membantu pencarian korban, termasuk para peselancar yang sering surfing di sekitar lokasi kejadian. Mastur pun mengimbau kepada para pengunjung pantai untuk selalu waspada, jaga diri dan keluarga.

Selain itu, menurut salah satu orang nelayan di Pantai Kerandangan 1, Iwan mengaku bahwa arus di pinggir pantai Senggigi hingga Kerandangan memang sedang tidak bersahabat.

“Ombak memang sedang tidak bagus. Jadi ini yang menyulitkan pencarian korban,” pungkasnya kepada IDN Times.

4. Tim SAR belum menemukan korban

Wisatawan Terseret Ombak Saat Buang Air Kecil di Pantai KerandanganTim SAR lakukan pencarian korban/dok. SAR Mataram

Kepala Kantor Search and Rescue Mataram Nanang Sigit PH mengatakan tim SAR bersama nelayan terus berupaya melakukan pencarian korban dengan menyisir sekitar pinggir Pantai Kerandangan 2 di Senggigi.

"Tim rescue sudah kami terjunkan sejak tadi pagi (Minggu)," kata Nanang.

Pencarian difokuskan di lokasi kejadian dan wilayah sekitarnya dengan menggunakan perahu karet bermesin. Hingga pukul 15.00 WITA tim SAR gabungan dari tim rescue Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, Tagana, warga setempat, dan lainnya belum berhasil menemukan korban.

Baca Juga: Praktik Bom Ikan di Sumbawa, Nelayan Lombok Ditangkap Polisi

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya