Sadis! Siswi SMP Diduga Diperkosa Tiga Pemuda Bergiliran di Sumbawa

Korban dipaksa teguk miras hingga tak sadarkan diri

Sumbawa, IDN Times -  Seorang siswi SMPN di Sumbawa berusia 16 tahun di Kecamatan Plampang diduga diperkosa tiga orang pemuda pada Selasa (12/4/2022). Menurut keterangan korban, ia diperkosa di bangunan pabrik penggilingan gabah di Sumbawa oleh tiga terduga pelaku.

Saat itu, kesadarannya menurun karena dipaksan menenggak minuman keras (miras) oleh ketiga pelaku. Dia tidak berdaya, karena tidak punya kekuatan untuk melawan atau memberontak.

1. Sempat diajak jalan-jalan

Sadis! Siswi SMP Diduga Diperkosa Tiga Pemuda Bergiliran di SumbawaUnsplash/Abigail Keenan

Kanit PPA Polres Sumbawa Aiptu Arifin Setioko menjelaskan kronologi kejadian saat korban dibawa keluar jalan-jalan pada malam Selasa (12/4/2022) hingga diperkosa tiga pelaku di Sumbawa.

Pertama, korban keluar bersama terduga pelaku berinisial W (23). Korban kebetulan tidak meminta izin ke orang tuanya.

“Karena awalnya dia mengira hanya keluar sebentar,” kata Arifin, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Tega! Pemuda Sumbawa ini Siksa Kucing, Anusnya Dibakar Pakai Mercon

2. Korban diberikan alkohol

Sadis! Siswi SMP Diduga Diperkosa Tiga Pemuda Bergiliran di Sumbawailustrasi kecanduan alkohol (theconversation.com)

Setelah diajak jalan-jalan, W akhirnya membawa korban ke sebuah tempat penggilingan padi yang memiliki sebuah rumah panggung.

“Kebetulan W adalah karyawan di situ. Terjadilah bujuk rayu dan perbincangan alot,” katanya.

Dari keterangan korban, bahwa ia diberikan minuman beralkohol hingga tidak sadarkan diri. Saat tidak sadar, diduga terjadilah proses pemerkosaan yang dilakukan oleh W.

3. Dua pelaku diamankan

Sadis! Siswi SMP Diduga Diperkosa Tiga Pemuda Bergiliran di SumbawaIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah selesai melakukan pemerkosaan saat korban tidak sadarkan diri, teman W meminta juga melakukan perbuatan bejat tersebut. Dan pada akhirnya korban diperkosa oleh tiga orang secara bergilir.

“Sang ibu berusaha mencari tapi tidak ketemu. Ia lalu bertanya kepada teman korban. Ia kebetulan melihat korban jalan bersama W,” jelas Arifin.

Sang ibu yang ditemani tetangga pergi mencari anaknya ke rumah panggung mes karyawan penggilingan padi di salah satu desa di Kecamatan Plampang. Di sana ia melihat sandal milik korban.

“Ia lalu masuk rumah itu. Namun, ia tidak melihat korba. Ibunya masih tidak percaya, ia terus mencari dan menemukan korban di bawah kolong ranjang sedang sembunyi,” kata Arifin.

Ibunya langsung membawa korban pulang. Tiba di rumah ia memeriksa korban, sudah melakukan apa di sana. korban berkata sudah diperkosa oleh W dan tiga temannya.

Sang ibu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Plampang. Pihak Polsek kemudian menerima laporan dan mengamankan W bersama satu temannya.

Kasus ini pun dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak  (PPA) Reskrim Polres Sumbawa.

"Kami sudah terima pelimpahan laporan dari Polsek Plampang," kata Arifin.

Ia menyebutkan, sudah memeriksa ibu dan korban. Sementara, dua terduga pelaku sudah diamankan.

Pihak penyidik, sambungnya, masih akan melakukan tes visum pada korban pada hari Sabtu karena hari ini tidak bisa dilayani oleh dokter kandungan.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kami masih akan periksa sejumlah saksi," demikian pungkas Arifin.

Baca Juga: Polisi Seilidiki dan Cari Pelaku Penganiaya Kucing di Sumbawa

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya