MGPA Butuh Marshal Profesional dari Malaysia untuk MotoGP Mandalika

300 marshal yang bertugas saat WSBK tetap dipanggil bertugas

Lombok Tengah, IDN Times – Sebanyak 20 marshal lokal asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mulai aktif bekerja di Sirkuit Pertamina Mandalika jelang tes pramusim MotoGP tanggal 11 Februari 2022 mendatang.  

Dari 20 marshal, semuanya telah aktif memantau proses latihan para rider nasional. Seperti pembalap Moto3 Mario Setia Aji asal Jawa Timur dan satu rider dari Honda sejak pertengahan bulan Januari 2022. 

1. Data kembali jumlah marshal

MGPA Butuh Marshal Profesional dari Malaysia untuk MotoGP MandalikaDirektur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Samsul Purba (IDN Times/Ahmad Viqi)

Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Samsul Purba mengatakan MGPA telah mendata kembali kebutuhan marshal pada event tes pramusim dan seri pamungkas MotoGP tanggal 18 Maret 2022 nanti. 

Menurut Purba, marshal menjadi kunci kesuksesan event MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika. Isu tentang marshal, ujar Purba, cukup ramai diperbincangkan setelah event IATC.

Pasalnya, event IATC sempat diundur karena kekurangan jumlah marshal tanggal 15 November 2021 lalu. 

“Marshal memang sempat terjadi isu yang memang cukup ramai saat WSBK, tentu itu kita tidak ingin terjadi kembali seperti IATC dan WSBK,” kata Purba kepada IDN Times, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga: Ribuan Tiket Balapan MotoGP Mandalika Laris Terjual Setiap Hari

2. Seluruh marshal dipanggil kembali

MGPA Butuh Marshal Profesional dari Malaysia untuk MotoGP MandalikaMarshal membantu pembalap WSBK saat crash di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad

Sekitar 300 marshal lokal yang mengawal event IATC dan WSBK 2021 lalu telah didata kembali. Semua marshal diundang kembali untuk ikut mengawal event tes pramusim MotoGP.

“Kita sudah undang kemarin, kita tanya kesediaan untuk gabung pada balapan pramusim MotoGP,” ujar Purba. 

Selain 20 marshal terpilih sudah aktif bekerja, kata Purba, 300 marshal lokal menjadi prioriotas utama bagi PT ITDC dan MGPA untuk mengawal event MotoGP di Sirkuit Mandalika. 

“Sebagaimana kita ketahui, butuh pengalaman panjang kita menjadi marshal yang professional dan memiliki pengetahuan luas,” ujarnya.

3. Tetap butuh marshal luar negeri

MGPA Butuh Marshal Profesional dari Malaysia untuk MotoGP MandalikaMarshal Sirkuit Pertamina Mandalika bantu pembalap WSBK saat crash di garis start IDN Times/Ahmad Viqi

Selain memanggil marshal lokal asal NTB, MGPA dan PT ITDC tetap membutuhkan marshal profesional untuk membantu marshal lokal asal NTB. Hal itu untuk kebaikan dan kelancaran event MotoGP di Sirkuit Mandalika.

“Tetap kita butuh bantuan dari Malaysia, dipanggil kembali supaya lebih baik,” kata Purba. 

Dari 20 marshal yang yang aktif tetap menjalani proses latihan rutin. Pasalnya kebijakan event MotoGP nanti ada sistem Digital Flag Light Panel yang akan diintegrasikan sepenuhnya ke dalam sistem kontrol balap MotoGP di race control room dan marshal ketika berada di lintasan.

Baca Juga: Polda NTB Terjunkan 3.500 Personel saat Event MotoGP Mandalika

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya