Honor Marshal WSBK di Mandalika Hanya Rp400 Ribu

Diberi sertifikat, tetapi tak diberi kejelasan kawal MotoGP

Lombok Tengah, IDN Times - Ratusan marshal lokal asal Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bertugas saat event World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) akhirnya mendapat honor. 

Honor marshal informasinya diberikan dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Senin (20/12/2021) kemarin. Nilainya sebanyak Rp400 ribu saja.

1. Diberi honor Rp400 ribu

Honor Marshal WSBK di Mandalika Hanya Rp400 RibuMarshal membantu pembalap WSBK saat crash di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad

Abdul Khalik, salah seorang marshal asal Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tenga mengaku selain diberikan honor selama mengawal event IATC dan WSBK, dia juga diberikan sertifikat. Pembagian sertifikat dilakukan berdasarkan bagian flag dan track saat bertugas.

"Kita dikasih piagam penghargaan dan uang Rp400 ribu," kata Khalik, Selasa (21/12/2021).

Pemberian honor sebesar Rp 400 ribu dan sertifikat itu tetap disyukuri oleh Khalik. Dia bersama marshal yang lain menganggap honor dan sertifikat itu merupakan bonus dari kerja keras mereka selama mengawal event IATC dan WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika.

"Alhamdulillah kita bersyukur," ujar Khalik.

Baca Juga: Ini Catatan Khusus dari Luhut untuk NTB Sebelum Event MotoGP

2. Rela kehujanan dan kepanasan

Honor Marshal WSBK di Mandalika Hanya Rp400 RibuMarshal Sirkuit Pertamina Mandalika berfoto bareng Dorna/dok. Humas Pemprov NTB

Marshal lain, Afif Alfansyuri, asal Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah NTB mengaku bahwa honor sebesar Rp 400 ribu itu tak sebanding dengan apa yang sudah dikerjakan para marshal selama event IATC dan WSBK. Pasalnya, kondisi marshal saat mengawal event IATC dan WSBK rela berjemur selama berjam-jam di tengah terik Sirkuit Pertamina Mandalika.

Bahkan, kata Ang, sapaan karib pria asal Lombok Tengah itu, para Marshal rela basah-basahan di trek line selama mengawal WSBK tanggal 20 dan 21 November 2021 lalu.

"Iya gitu dah, cuma dikasih Rp400 ribu," kata Ang.

Padahal sebelumnya, Ang berharap bisa mendapatkan honor di atas Rp1 juta. "Boro-boro sejuta. Murah sekali," timpalnya.

Dia juga belum tahu persis para Marshal WSBK kemarin akan dipakai pada ajang MotoGP tahun 2022 atau tidak. "Kurang tahu, dipakai atau tidak. Kayaknya sih, iya," ujar Ang kepada IDN Times.

3. ITDC belum beri kepastian marshal MotoGP

Honor Marshal WSBK di Mandalika Hanya Rp400 RibuPemandangan Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit/dok. Humas ITDC

Terpisah, Managing Director PT Indonesia Tourism Development and Corporation (ITDC), Bram Subiandoro piagam penghargaan para marshal memang dilakukan sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi selama event IATC dan WSBK lalu.

"Iya, kita bagikan sertifikat dari IMI dan pembagian honor juga," kata Bram.

Bram menambahkan belum mengetahui persis apakah marshal yang bertugas saat WSBK juga akan ditugaskan lagi saat event MotoGP tanggal 22 Maret mendatang. 

"Saya belum dapat info mengenai hal itu. Sementara kemarin hanya melakukan pembagian sertifikat dan honor dulu," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi meminta agar PT ITDC melibatkan Pemda NTB dalam perekrutan marshal saat event MotoGP.

"Kita sudah minta agar Pemda bisa dilibatkan. Agar bisa akomodir yang mampu," pungkas Aryadi singkat.

Baca Juga: Zul: Jokowi Intruksikan Semua Menteri Bantu NTB pada MotoGP 2022

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya