2. Bukit Inspirasi Sembalun

Spot foto di bukit Inspirasi Sembalun/dok. Instagram

Lagi-lagi, Desa Sembalun memang menjadi primadona titik pendakian di Pulau Lombok. Kali ini kita akan membahas sebuah tempat spesial. Bukit Inspirasi namanya. Bukit ini terletak di sebelah timur Desa Sembalun.

Penamaan Bukit Inspirasi cukup unik. Bukit yang memiliki ketinggian sama dengan Bukit Sabana Dandaun ini pernah digunakan sebagai lokasi kamping Kelas Inspirasi Lombok.

Jalur yang tidak terlalu terjal dan kondisi bukit yang tidak terlalu tinggi membuat pendaki tak perlu menguras tenaga bila mendaki dan bermalam di atas Bukit Inspirasi.

Puncak Gunung Rinjani terpampang begitu jelas ketika berada di atas Bukit Inspirasi. Apalagi saat menuju senja. Akan tampak bayangan Puncak Gunung Rinjani menutup perlahan cahaya sunset di kala senja.

Bukit Inspirasi ini terletak kurang lebih 500 meter dari gerbang pintu Taman Nasional Gunung Rinjani di Sembalun.

Dari lokasi parkir, pengunjung hanya berjalan kurang lebih 300 meter untuk mencapai bukit Inspirasi. Kita cukup mengeluarkan banderol Rp10.000 sudah bisa masuk ke area kamping di Bukit Inspirasi.

Bermalam di Bukit Inspirasi adalah keindahan tiada tara. Puncak Gunung Rinjani yang tinggi menjulang akan terasa kian dekat. Apalagi, menyaksikan Milky Way atau Galaksi Bima Sakti dari Bukit Inspirasi sungguh ciamik. 

Mau dicoba?

3. Padang Loloan

Pemandangan milky way di Bukit Padang Loloan Kecamatan Bayan IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki yang

Bergeser sedikit dari Desa Sembalun, Lombok Timur. Kita beralih ke Desa Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten, Lombok Utara. Padang Loloan memang bukan bukit Pendakian seperti bukit-bukit yang berada di Desa Sembalun.

Namun, penampakan padang Loloan yang mirip seperti bukit memang memiliki keindahan tersendiri. 

Padang yang luas dan hamparan rerumputan yang membentang membuat keunikan tersendiri dari padang Loloan.

Dari Desa Sembalun, Bukit Padang Loloan bisa dicapai kurang lebih 2 jam perjalanan. Dari kota Mataram, pendaki bisa berkendara selama kurang lebih 3-4 jam untuk mencapai padang Loloan.

Di Padang Loloan, tidak ada biaya apa pun yang harus dikeluarkan pendaki. Masuk Padang Loloan gratis, lho. 

Selain itu, jika membawa kendaraan pribadi pendaki tidak perlu khawatir akan keamanannya. Sebab, pendaki bisa memarkir kendaraan di lokasi kamping tepat di pinggir tenda. Cukup unik bukan?

Dari Bukit Padang Loloan, kita bisa melihat Gunung Rinjani tinggi menjulang dengan kontur perbukitannya. Wajah Gunung Rinjani dari Padang Loloan seperti peta yang berjajar cukup menawan di kala pagi.

4. Bukit Pemedengan Sajang

Lokasi kemah di bukit Pemedengan Sajang Sembalun Lombok Timur/dok. Instagram

Terletak di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Bukit Pemedengan yang baru dibuka satu tahun yang lalu ini cukup unik dikunjungi wisatawan yang tidak ingin lelah mendaki Gunung Rinjani.

Pengunjung yang menginap dengan membawa tenda hanya sekadar menyaksikan sunrise dan sunset sangat pas bila bermalam di Bukit Pemedengan Sajang.

Dari jalan raya Desa Sajang, pengunjung hanya menempuh sekitar 1,5 kilometer menuju lokasi kamping. Pengunjung bisa menempuhnya dengan berkendara melewati kebun warga dengan total waktu sekitar 10 menit. 

Selain itu,  pengunjung cukup mengeluarkan Rp 7 ribu per orang untuk tiket masuk ke bukit Pemedengan Sajang. Harga yang cukup terjangkau untuk sebuah wisata pendakian.

Untuk parkir, kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp 5 ribu dan untuk kendaraan roda dua hanya Rp 2 ribu saja.

Bukit Pemedengan akan terus dibenahi dengan menambah fasilitas penunjang, seperti pembuatan rumah penginapan bagi para pengunjung. Bukit yang baru dibuka ini cukup unik dengan pemandangan sisi lain dari Gunung Rinjani.

Suasana dingin hutan di atas Bukit Pemedengan Sajang membuat para wisatawan seolah-olah mengobati rasa kerinduan di Gunung Rinjani. Patut dicoba!

Dari empat pilihan di atas, lokasi kamping mana yang ingin kamu kunjungi pertama kali setelah situasi sudah aman buat jalan-jalan?