Kapal Cepat Bermuatan Calon PMI Ilegal Karam di Perairan Malaysia

BP2MI NTB masih menunggu kabar

Mataram, IDN Times - KJRI Johor Bahru telah menerima informasi awal dari Otoritas Malaysia terkait adanya penemuan kapal yang karam di perairan Malaysia. Kapal itu diduga membawa calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) illegal dari Indonesia.

Kejadian karamnya kapal bermuatan kurang lebih 50 orang itu diketahui dari korban selamat. Kapal karam pada Rabu (15/12/2021) sekiyar pukul 05.00 waktu setempat.

1. Kecelakaan diduga akibat cuaca buruk

Kapal Cepat Bermuatan Calon PMI Ilegal Karam di Perairan MalaysiaIlustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban yang berhasil ditemukan oleh otoritas setempat sebanyak 11 orang dalam keadaan meninggal diunia. Tujuh di antaranya adalah laki-laki dan empat lainnya adalah perempuan. Sementara korban selamat sebanyak 14 orang, sebanyak 12 di antaranya adalah laki-laki dan sisanya adalah perempuan.

“14 penumpang yang selamat itu berasal dari boat yang sama. Belum diketahui jumlah penumpang secara pasti. Saat ini masih identifikasi, semoga tidak ada (yang berasal dari NTB),” kata Kepala UPT BP2MI Mataram Abri Danar Prabawa, di Mataram, Rabu (15/12/2021).

2. Korban ditemukan terdampar di pantai

Kapal Cepat Bermuatan Calon PMI Ilegal Karam di Perairan MalaysiaIlustrasi Infrastruktur (Kapal Laut) (IDN Times/Arief Rahmat)

Semua korban meninggal ditemukan dalam keadaan terdampar di pantai oleh otoritas setempat. Posisinya sekitar 0,3 NM sebelah tenggara Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia.

Informasi terkait karamnya kapal pembawa imigran gelap itu diketahui dari korban yang selamat. Korban selamat akan dilakukan penanganan awal untuk memastikan kesehatannya. Setelah itu akan dilakukan tindaklanjut.

Saat ini otoritas setempat masih melakukan pencarian kemungkinan masih adanya korban lain yang belum ditemukan. Maritim Malaysia menerjunkan satu pesawat dan dua kapal serta 40 personel untuk melakukan pencarian korban hingga Rabu siang.

3. KJRI Johor Bahru lakukan identifikasi

Kapal Cepat Bermuatan Calon PMI Ilegal Karam di Perairan MalaysiaPixabay/Myriams-fotos

Hingga berita ini ditulis, pihak KJRI Johor Bahru masih melakukan identifikasi. Petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan Rumah Sakit Sultanah Aminah Johor Bahru untuk identifikasi dan penanganan korban.

Sementara itu, BP2MI NTB saat ini masih menunggu kabar dari KJRI Johor Bahru apakah ada korban atau penumpang kapal berasal dari NTB. Hingga saat ini belum diketahui apakah para penumpang itu akan bertolak dari Malaysia menuju Indonesia atau sebaliknya.

Baca Juga: Belasan Buruh Migran Bermasalah Asal NTB Dideportasi dari Malaysia

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya