Pagar Sirkuit MotoGP Jebol, Gubernur NTB Minta ITDC Tanggung Jawab 

Gubernur temui warga di tengah kawasan Sirkuit Mandalika

Lombok Tengah, IDN Times - Usai viral di media sosial terkait jebolnya pagar Sirkuit MotoGP Mandalika di tikungan atau turn 7 Lintasan Sirkuit Mandalika, Sabtu (21/8/2021) lalu, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mendatangi warga yang masih bertahan tinggal di dalam area sirkuit.

Terkait jebolnya pagar tersebut, Zulkieflimansyah meminta agar PT ITDC bertanggung jawab. Disebutkan, pagar itu dirusak warga lingkar Sirkuit MotoGP Mandalika.

Baca Juga: Akses Terbatas, Warga Jebol Pagar Sirkuit MotoGP Mandalika

1. Gubernur datangi area Sirkuit MotoGP Mandalika untuk mendengar langsung keluhan warga

Pagar Sirkuit MotoGP Jebol, Gubernur NTB Minta ITDC Tanggung Jawab Kondisi rumah warga Dusun Ebunut Desa Kuta Mandalika yang masih bertahan di dalam area Sirkuit MotoGP Mandalika di lahan HPL nomor:22 IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Gubernur Zulkieflimansyah menemui warga di area Sirkuit MotoGP, pada Minggu (22/8/2021) kemarin.

“Saya penasaran ingin melihat secara langsung keadaan masyarakat yang viral dan jadi berita nasional karena terjebak di tengah Sirkuit MotoGP Mandalika,” kata Zulkieflimansyah.

Gubernur yang akrab disapa Zul itu mengatakan, kedatangannya untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat di lapangan.

"Kami sambil ngobrol dan ngopi dengan warga,” ujarnya.

2. Zul berharap warga di lingkar Sirkuit MotoGP Mandalika diperhatikan

Pagar Sirkuit MotoGP Jebol, Gubernur NTB Minta ITDC Tanggung Jawab Sirkuit Internasional Mandalika (instagram.com/themandalikagp)

Menurut Zul, warga di area Sirkuit MotoGP Mandalika bisa mengerti dan meresapi langsung kondisi yang ada di lapangan. Dia juga menyebutkan, warga yang masih bertahan di area sirkuit perlu mendapat perhatian walaupun tidak seheboh yang diberitakan.

Zul menyatakan, seringkali laporan-laporan yang ada belum tentu merefleksikan kenyataan atau kejadian yang sebenarnya. 

"Memang warga ternyata perlu mendapat perhatian walaupun tidak seheboh yang diberitakan," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

3. Gubernur akui warga kesulitan akses keluar masuk

Pagar Sirkuit MotoGP Jebol, Gubernur NTB Minta ITDC Tanggung Jawab Warga Dusun Ebunut melintas di pagar Sirkuit MotoGP dijebol warga yang masih tinggal dalam area Sirkuit MotoGP Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Usai berdialog dengan warga, Zul mengakui bahwa masyarakat yang memilih bertahan di tengah sirkuit MotoGP Mandalika ternyata kesulitan dan terbatas akses keluar masuknya, setelah pengaspalan sirkuit rampung 100 persen.

"Pekerja sirkuit memang sedang fokus menyelesaikan deadline serta load pekerjaan yang banyak, sehingga menyebabkan pekerjaannya menjadi sangat ekstra ketat," kata Zul.

Apalagi, kata dia, pihak yang bertanggungjawab terhadap proyek Sirkuit MotoGP Mandalika terdiri dari Wika, PP, ITDC, MGPA, dan lain-lain. 

“Hal ini salah satu penyebab sehingga akses jalan keluar masuk masyarakat sempat terabaikan,” ungkapnya.

4. Zul minta ITDC segera berkomunikasi dengan warga

Pagar Sirkuit MotoGP Jebol, Gubernur NTB Minta ITDC Tanggung Jawab Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mengantarkan sang ibu di pemakaman di Sumbawa/dok. Gubernur NTB

Sebagai pengelola KEK Mandalika dan Sirkuit MotoGP Mandalika, Zul mengatakan, ITDC harus memperbaiki pola komunikasi dengan kontraktor-kontraktor di lapangan, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi akibat miskomunikasi. 

"Ada 2 akses keluar masuk untuk warga yang berada di tengah sirkuit yaitu Tunnel 1 dan Tunnel 2. Persoalan beberapa hari yang lalu terjadi karena terowongannya dipenuhi air akibat rembesan, sehingga susah dilewati masyarakat," terang Zul.

Untuk itu, mantan ketua BEM UI ini meminta agar pihak ITDC atau kontraktor bertanggung jawab terhadap hal tersebut.

"Harus segera mengatasi masalah terowongan yang dipenuhi air ini, supaya tidak lagi terjadi hal yang sama (pagar dijebol warga)," kata Zul.

Dia menambahkan, apabila air pada Tunnel meluap dan tidak bisa dikeringkan, maka ITDC harus membuat akses dan jalan yang lain bagi warga.

“Alhamdulillah kalau pompa ini dipasang dan berfungsi dengan normal, insyaAllah akses keluar masuk warga setempat tidak lagi jadi masalah," kata Zul.

5. Warga ingin tanahnya segera dibayar

Pagar Sirkuit MotoGP Jebol, Gubernur NTB Minta ITDC Tanggung Jawab Foto udara bentuk salah satu tikungan lintasan sirkuit saat pengerjaan lapisan atas badan jalan Mandalika MotoGP Street Circuit, di The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/12/2020)

Dia menjelaskan, lokasi di dalam Sirkuit Mandalika, tempat permukiman warga memang indah. Pemandangan laut yang indah serta menghadap Sirkuit MotoGP memang menghasilkan sensasi dan pesona tersendiri.

“Jadi kalau ITDC mau menjadikannya sebagai permukiman memang sangat masuk akal,” kata Zul.

Dia menambahkan, jika ITDC ingin warga tetap bertahan dan berada di dalam area sirkuit dan tidak mampu membayar ganti rugi tanah warga, maka solusi jangka pendeknya harus segera ditemukan.

Sebab, lanjutnya, bila masih ada warga di dalam area Sirkuit MotoGP Mandalika akan menjadi tidak elok dilihat.

"Kalau mau menjadikannya bagian yang berpartisipasi aktif dalam events di Mandalika, kita minta ITDC menata permukiman warga," kata Zul. “Bukan malah terasing di atas tanahnya sendiri.” 

Dia meminta agar semua masalah lahan Enclave harus segera diselesaikan dengan penuh kekeluargaan. Dengan mengedepankan musyawarah serta dialog yang penuh kehangatan dan persahabatan.

"Sirkuit Mandalika adalah kebanggaan masyarakat semua. Ini etalase yang membanggakan, bukan hanya bagi NTB tapi juga bagi bangsa Indonesia," katanya.

Seorang warga di area sirkuit bernama Damar, mengaku ingin segera pindah jika tanahnya sudah dibayar. "Kalau sudah dibayar kami akan pindah," kata Damar via WhatsApp, Senin (23/8/2021).

Baca Juga: Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok Capai 80 Persen

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya