Bangkitkan Wisata Kuliner Lombok, 40 Lapak Adu Menu Andalan

Parade kuliner berlangsung di Pantai Tanjung Bias Senggigi

Lombok Barat, IDN Times - Geliat pariwisata di kawasan Pantai Senggigi Kabupaten Lombok Barat, NTB, mulai terasa.

Sebanyak 40 lapak kuliner di Pantai Tanjung Bias berlomba adu masakan pada Parade Kuliner Wisata Tanjung Bias dalam rangkaian Road Festival Pesona Senggigi, Rabu (29/9/2021) kemarin.

Baca Juga: Sambut WSBK di Mandalika, Lombok Barat Gelar Festival Pesona Senggigi 

1. Ke-40 lapak kuliner sajikan menu andalan

Bangkitkan Wisata Kuliner Lombok, 40 Lapak Adu Menu AndalanLapak kuliner di Pantai Tanjung Bias IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Ke-40 lapak tersebut menyajikan menu andalan masing-masing. "Ini tidak hanya soal masakan, event ini juga menjadi pembuka rangkaian event Festival Pesona Senggigi guna menyemangati para pelaku usaha untuk berbenah," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Saepul Akhkam.

Sajian kuliner, kata Akhkam, menjadi khazanah kepariwisataan yang harus ditonjolkan.

"Pantai Tanjung Bias menjadi lokus yang menarik untuk dikunjungi di Lombok Barat," lanjut Akhkam.

2. Untuk menunjukkan cita rasa kuliner Tanjung Bias

Bangkitkan Wisata Kuliner Lombok, 40 Lapak Adu Menu AndalanHasil Masakan Lapak kuliner Tanjung Bias IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Penyajian menu-menu tersebut dinilai langsung oleh Indonesian Chef Association (ICA) NTB. Sajian masakan di Pantai Tanjung Bias diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi para pelaku usaha pariwisata kuliner.

"Masakan yang dihidangkan seperti Seafood Gado-Gado dengan isi kecombrang dicampur cumi-cumi, ada kerang yang diolah dengan sambal matah, ditambah udang bakar," kata Hari Sutawan, pemilik Kedai Ummat.

Ia mengaku, Parade Kuliner Wisata Tanjung Bias diharapkan mampu mempromosikan lapak kuliner agar lebih dikenal masyarakat luas.

"Dengan lomba ini juga kami bisa bersatu dengan teman-teman lain untuk menunjukkan cita rasa kuliner di Tanjung Bias kepada semua orang," ucap Hari.

3. Berharap lebih banyak kunjungan wisatawan

Bangkitkan Wisata Kuliner Lombok, 40 Lapak Adu Menu AndalanHasil Kuliner Lapak Pantai Tanjung Bias IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Sementara itu, pemilik Kedai Lurry Lulu Handiyatni mengatakan, event Parade Kuliner Wisata Tanjung Bias yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Lombok Barat cukup membantu mempromosikan kuliner yang disuguhkan.

Pasalnya, pasca-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Lombok Barat, kata Lulu, jumlah pengunjung belum normal seperti biasanya. 

"Dengan event ini kami harap antusias masyarakat berkunjung mulai hidup kembali," ungkapnya.

Ia pun berharap geliat pariwisata khususnya di Tanjung Bias bisa semakin ramai seperti sebelum Pandemik COVID-19. 

4. Cita rasa masakan harus diperkaya

Bangkitkan Wisata Kuliner Lombok, 40 Lapak Adu Menu AndalanKuliner di Pantai Tanjung Bias IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Juri dari ICA, I Made Suyana mengaku gembira melihat antusiasme para peserta mengikuti Parade Kuliner Wisata Tanjung Bias. Hal ini, kata Made, menjadi modal besar bagi kebangkitan kuliner di Tanjung Bias. 

"Kalau saya lihat antusiasmenya sih bagus sekali, cuma ada memang beberapa yang harus diperbaiki," ungkapnya.

Contohnya, kata Made, variasi makanan dan cita rasa yang khas dari setiap lapak yang mengikuti lomba masih kurang.

"Misalnya dari segi variasi makanan, hampir beberapa makanan dari 40 warung itu mirip-mirip semua. Jadi mungkin yang perlu dibina adalah variasi makanan yang notabene di sini dekat dengan laut tentunya akan banyak seafood-nya," sebut Chef Made.

Kemudian dari higenis dan sanitasi, diakui Made, masih perlu peningkatan. "Harapan kami dari ICA itu adalah follow up kita tentang higenis dan sanitasi lebih baik," katanya.

Bagi ICA sendiri, memberikan panggung bagi para pelaku usaha kuliner seperti ini adalah gebrakan yang sangat bagus untuk menumbuhkan kembali semangat berjualan.

Para pedagang, kata Made, harus memiliki varian sajian untuk menarik kembali pengunjung pasca-pandemik COVID-19.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya