TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Friends with Benefits: 5 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari!

Komunikasikan batasanmu!

ilustrasi pasangan fwb (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertemanan dengan manfaat atau Friends with Benefits (FWB) adalah jenis hubungan non-komitmen. Di mana dua orang berteman dan terlibat dalam aktivitas fisik tanpa komitmen romantis atau eksklusif.

Meskipun terlihat sederhana, hubungan semacam ini sering kali dapat menjadi kompleks dan berpotensi untuk menimbulkan masalah jika tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah lima kesalahan umum yang harus dihindari dalam FWB.

1. Tidak menetapkan batasan yang jelas

Salah satu kesalahan terbesar dalam FWB adalah tidak menetapkan batasan yang jelas dari awal. Tanpa aturan yang jelas, seperti eksklusivitas atau ekspektasi emosional, risiko salah paham dan kebingungan antara kedua belah pihak dapat meningkat.

Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur ​​tentang apa yang diharapkan dari hubungan ini. Mulailah dengan berkomunikasi secara terbuka tentang apa yang diharapkan dari hubungan FWB ini. Jelaskan ekspektasimu terkait dengan komitmen, eksklusivitas, dan komunikasi.

Baca Juga: 5 Tempat Populer untuk Menikmati Pemandangan Bunga Sakura di Jepang

2. Tidak memahami atau mengelola emosi dengan baik

Meskipun FWB didasarkan pada kesepakatan untuk menjaga hubungan tanpa komitmen romantis, emosi sering kali dapat terlibat. Salah satu kesalahan umum adalah tidak mengenali atau mengelola emosi dengan baik.

Hal ini bisa berujung pada perasaan cemburu, kekecewaan, atau pengharapan yang tidak realistis. Luangkan waktu untuk merenungkan dan mengenali perasaan yang muncul. Bertanya pada diri sendiri mengapa kamu merasa seperti itu dan bagaimana kamu ingin menanggapi perasaan tersebut.

3. Tidak melakukan komunikasi terbuka

Komunikasi yang buruk atau tidak terbuka sering kali menjadi akar dari masalah dalam FWB. Keterbukaan dalam menyampaikan perasaan, kebutuhan, dan harapan sangat penting untuk menjaga kedua belah pihak tetap jelas dan meminimalkan konflik.

Bahaslah ekspektasi dan batasan hubungan FWB sejak awal. Jelaskan apa yang kamu harapkan dari hubungan ini dan dengarkan juga harapan pasanganmu. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau membahas perasaan yang muncul. Komunikasi terbuka adalah kunci untuk membangun pemahaman yang baik di antara kedua belah pihak.

4. Mengabaikan kesehatan seksual

FWB sering kali melibatkan aktivitas fisik dan ini menempatkan kedua belah pihak pada risiko kesehatan seksual jika tidak mematuhi praktik-praktik yang aman. Mengabaikan kesehatan seksual dengan tidak menggunakan perlindungan atau tidak mengikuti tes kesehatan yang diperlukan adalah kesalahan serius yang harus dihindari.

Jika kamu aktif secara seksual, perhatikan kesehatan reproduksimu dengan memeriksakan diri secara teratur dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran. Lakukan tes kesehatan secara teratur untuk memeriksa kondisi kesehatan seksualmu. Ini termasuk tes untuk IMS seperti HIV, sifilis, dan gonore.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya