Bermula pada kisah seorang terkaya di dunia pada awal abad 20-an, yaitu Charles M. Schwab yang saat itu menjabat sebagai Presiden Bethlehem Steel Corporation. Pada tahun 1918, Charles yang dikenal sebagai "pengusaha ulung" yang gemar mencari cara agar bisnisnya unggul, sedang memikirkan cara yang tepat untuk meningkatkan efisiensi usahanya. Hal tersebut mempertemukannya pada seorang konsultan produktivitas yang disegani bernama Ivy Lee.

Schwab meminta Ivy Lee membantunya agar lebih produktif. Ivy Lee menerimanya dan membantunya dengan meminta Schwab untuk menyisihkan 15 menitnya, yang mana waktu tersebut dipakai Ivy Lee untuk mengajarkan metodenya kepada Schwab. Metode yang diajarkan Ivy berhasil, Schwab kemudian membayar Ivy sebesar $25.000 atau jika dijumlahkan dengan nilai mata uang sekarang setara dengan $ 400.000.

Sampai saat ini, setelah 100 tahun lebih metode ini diluncurkan, metode Ivy Lee menjadi metode yang terkenal bagi kalangan masyarakat yang ingin hidupnya lebih produktif.

Apa yang menyebabkan metode yang dikenal dengan 'Metode Ivy Lee' terkenal dan efektif?

Metode ini terkenal dengan sistemnya yang simpel. Mengingat metode Ivy Lee hanya tentang pembagian tugas dan fokus mengerjakan tugas tersebut membuat metode ini bisa dilakukan oleh semua orang asal memiliki kemauan dan ketekunan.

Adapun hal menarik dari metode ini adalah memfokuskan untuk mengerjakan 5/6 tugas yang sudah direncanakan. Mengapa hanya 6 tugas? Karena semakin sedikit kamu memasang target pencapaian tugasmu, maka semakin fokus kamu mengerjakan tugas. Salah satu hal terbaik ketika kamu memiliki banyak ide adalah memangkas ide-ide tersebut agar mudah mengeksekusikannya menjadi nyata. Semakin sering kamu menciptakan ide-idemu menjadi nyata maka akan semakin produktif diri kamu.

Berikut 5 langkah menciptakan hidup produktif dengan metode Ivy Lee.