TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memilih Deodoran yang Aman untuk Ibu Hamil, Yuk Perhatikan! 

Jangan sampai salah pilih!

ilustrasi deodoran (unsplash.com/Ana Essentiels)

Kehamilan terkadang diiringi dengan beragam keadaan yang memerlukan penyesuaian bahkan transisi yang berbeda 180° dari fase sebelumnya. Salah satunya adalah hormon kehamilan bagi sebagian perempuan yang menyebabkan keringat berlebih, sehingga pemakaian deodoran sangatlah penting, agar terhindar dari bau badan.

Namun, ibu hamil perlu untuk memilih deodoran yang aman. Untuk itu, berikut sejumlah rekomendasi produknya. Yuk, cari tahu!

1. Memilih deodoran yang tanpa paraben

Paraben merupakan bahan aktif yang bertindak sebagai pengawet. Bahan ini berguna untuk melindungi deodoran lebih awet dan stabil. Namun, keamanan paraben masih diragukan, karena sifatnya yang dapat meniru hormon estrogen. Jika deodoran dengan paraben digunakan secara berlebihan, maak meningkatkan risiko terjadinya kanker. 

Selain itu, bahan ini perlu dihindari untuk siapapun yang fokus dengan kesehatan. Mulai dari yang mempunyai kulit sensitif, terutama untuk ibu hamil dan menyusui.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Palette, Banyak Pilihan Warna Menarik!

2. Memilih yang tanpa pewangi (Non-Perfume)

Berikutnya adalah kamu juga perlu memperhatikan apakah deodoran yang akan kamu gunakan memiliki kandungan pewangi sintetis atau tidak. Walaupun tak terdapat larangan khusus tentang penggunaan deodoran yang wangi, nyatanya sebagian ibu hamil sensitif dengan bau-bauan.

Apabila merek deodoran yang non paraben dan non-perfume sulit untuk ditemukan, maka kamu dapat memilih alternatif yang lebih aman. Misalnya saja menggunakan tawas atau VCO yang optimal dalam mengatasi keringat.

3. Memilih yang kandungannya 0% alkohol

Terkadang alkohol bisa saja terkandung pada deodoran dalam bahan pewangi sintetis, atau bahan penyusun deodoran lainnya. Alkohol dapat menjadi penyebab ketidakcocokan dan alergi untuk kamu yang mempunyai kulit sensitif.

Di samping itu, perempuan hamil juga sebaiknya menghindari menggunakan bahan alkohol pada kosmetik (termasuk deodoran) yang digunakan sehari-hari. Hal ini bertujuan agar mencegah efek samping yang dapat memberikan risiko pada kondisi kehamilan. 

4. Memilih deodoran berlabel antiperspirant

Sebagaimana kegunaannya, deodoran memang bertujuan untuk menyingkirkan bau tidak sedap. Sedangkan antiperspirant adalah produk ketiak yang berguna untuk menahan produksi keringat berlebih. Akan tetapi, banyak orang yang belum memahami perbedaan ini. Jadi, cenderung berpikiran bahwa semua produk untuk ketiak disebut deodorant.

Untuk itu, bila kamu memerlukan deodoran untuk menutupi bau badan, maka pilihlah label "deodoran". Selain itu, apabila kamu menginginkan supaya keringat berkurang atau mencegah noda kuning membekas di baju, maka pilihlah label "antiperspirant".

Label antiperspirant ini lebih ideal digunakan untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan antiperspirant sesungguhnya tidak berbau. Jadi, ramah untuk penciuman ibu hamil yang sensitif.

Verified Writer

Ratna Herlina

IG: ratna0694

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya