TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ajaran Jepang untuk Hilangkan Rasa Malas

Tentukan alasanmu untuk hidup

ilustrasi orang jepang (pexels.com/RDNE Stock project)

Budaya Jepang yang dikenal dengan kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi, menawarkan berbagai ajaran dan filosofi yang dapat membantu menghilangkan rasa malas dan meningkatkan motivasi.

Setiap ajaran ini memberikan pendekatan unik yang dapat membantu kita menjadi lebih bersemangat dan efisien dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Berikut adalah lima ajaran dari Jepang yang dapat membantu kamu menghilangkan rasa malas.

1. Kaizen: perbaikan berkelanjutan

Kaizen berarti "perbaikan berkelanjutan." Ini adalah konsep yang menekankan pentingnya melakukan perubahan kecil secara terus-menerus untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Identifikasi satu aspek kecil dalam rutinitasmu yang bisa diperbaiki setiap hari. Secara berkala, tinjau apa yang telah kamu perbaiki dan terus cari cara untuk meningkatkannya. Dengan fokus pada perbaikan kecil, kamu tidak akan merasa kewalahan. Perubahan kecil ini bisa membangun momentum positif dan membantu mengurangi rasa malas.

Baca Juga: 5 Cara Gampang Mengurus Visa, Gak Pakai Ribet!

2. Ikigai: alasan untuk hidup

Ikigai adalah konsep yang menggabungkan apa yang kamu cintai, apa yang kamu kuasai, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang bisa kamu dapatkan imbalannya. Temukan keseimbangan di antara keempat elemen ini untuk menemukan tujuan hidupmu.

Luangkan waktu untuk merenungkan apa yang membuatmu bersemangat dan merasa terpenuhi. Temukan cara untuk menggabungkan keterampilanmu dengan minatmu. Menemukan ikigai-mu akan memberikanmu motivasi yang kuat untuk bekerja dan menghilangkan rasa malas karena kamu merasa apa yang kamu lakukan memiliki makna.

3. Shinrin-yoku: mandi hutan

Shinrin-yoku, atau "mandi hutan," adalah praktik menghabiskan waktu di alam, terutama di hutan, untuk meremajakan pikiran dan tubuh. Sering-seringlah berjalan-jalan di taman, hutan, atau area hijau lainnya untuk menghirup udara segar dan merasakan ketenangan alam.

Luangkan waktu untuk duduk dan menikmati suara alam, seperti suara burung atau aliran air. Berada di alam dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan dorongan energi, yang semuanya membantu menghilangkan rasa malas.

4. Hansei: refleksi diri

Hansei adalah praktik refleksi diri untuk mengevaluasi tindakan dan hasil kerja, serta menemukan cara untuk memperbaikinya di masa mendatang. Tulis catatan harian tentang apa yang telah kamu capai, apa yang bisa diperbaiki, dan bagaimana perasaanmu tentang kemajuanmu.

Luangkan waktu setiap minggu untuk merenungkan apa yang telah kamu pelajari dan bagaimana kamu bisa meningkatkannya. Dengan secara rutin melakukan refleksi diri, kamu akan lebih sadar tentang tindakanmu dan lebih termotivasi untuk melakukan perbaikan, mengurangi rasa malas.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya