TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Intip Pembuatan Benang sebagai Bahan Dasar Kain Tenun di Lombok,Yuk!

Prosesnya panjang, tapi hasilnya memuaskan!

Dok Pribadi

Kain tenun menjadi salah satu kerajiinan yang kini banyak digunakan oleh masyarakat. Di Lombok juga terdapat sentra pembuatan kain tenun yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Salah satu kain tenun yang banyak dibeli oleh wisatawan adalah kain songket.

Songket harganya beragam, dari Rp750 ribu hingga lebih dari Rp1 juta. Proses pembuatannya cukup rumit, sehingga harganya lebih mahal dibandingkan kain tenun dengan motif lain. Intip yuk proses pembuatannya!

1. Proses pemilahan biji kapas

Dok Pribadi

Kapas menjadi bahan baku pembuatan kain tenun. Karena nantinya kapas-kapas tersebut akan diolah hingga menjadi benang. 

Pemilihan kapas ini sangat penting, karena berkaitan dengan kualitas benang yang dihasilkan. Biasanya kapas yang digunakan adalah kapas yang benar-benar sudah kering sempurna. Sehingga benang yang dihasilkan punya kualitas yang lebih kuat.

Baca Juga: Lokasi Samsat Keliling Lombok Timur 28 November - 3 Desember 2022  

2. Proses menghaluskan kapas yang sudah bersih

Dok Pribadi

Proses ini untuk mempermudah pembuatan benang. Karena jika kapas-kapas tersebut tidak haluskan maka tidak bisa dijadikan benang.

Kapas harus dibersihkan terlebih dahulu agar mendapatkan kualitas benang yang sempurna. Dengan demikian, proses pewarnaan dan pembuatan motif menjadi lebih mudah.

3. Bonjol Kapas

Dok Pribadi

Penenun akan membentuk kapas-kapas yang sudah lembut tersebut memanjang. Sehingga pembuatan benang bisa lebih cepat dan kuat.

Proses ini merupakan salah satu tahapan pembuatan benang yang biasa dilakukan oleh penenun di Lombok. Jika ingin lebih praktis, bisa saja membeli benang pabrikan. Namun kualitasnya jauh berbeda jika dibandingkan dengan benang yang dibuat oleh penenun secara manual.

4. Arah

Dok Pribadi

Pada proses ini, kapas-kapas tadi akan dipintal sehingga berbentuk benang. Kapas diputar dengan bantuan alat khusus. Proses ini disebut sebagai Arah.

Setelah melakukan Arah, biasanya penenun akan melukan Rane. Dengan demikian, benang yang dihasilkan terpintal sempurna. Hal ini akan memudahkan proses pembuatan motif kain dan pewarnaan benang.

Baca Juga: Asyiknya Berwisata di Desa Kebon Ayu Lombok, Ramaikan Yuk!

Writer

Ajm

Ku mulai menulis cerita hari ini

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya