TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Kualitas Diri

Belajar menjadi pribadi yang sederhana tapi berkualitas

ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Value atau nilai dilihat dari seberapa tinggi kualitas sesuatu sehingga dapat dipandang buruk atau baik. Begitu pula dengan karakter kita yang cenderung dilekatkan oleh citra diri. Tentunya kita ingin punya kepribadian dengan citra yang bagus, baik itu menurut pandangan sendiri maupun menurut pandangan orang lain.

Tak heran apabila mempersepsikan diri menjadi pribadi yang berkualitas merupakan dambaan setiap orang. Di tengah tuntutan gaya hidup dan tren yang semakin tinggi, menyederhanakan diri bisa jadi kunci persepsi pribadi yang positif. Salah satunya penampilan yang kerap dinilai sebagai cerminan kepribadian.

Kualitas diri tidak mesti dibangun dengan hal-hal yang sulit dipahami. Ada berbagai cara sederhana yang bisa kita pelajari untuk meningkatkannya. Supaya fokus pada proses pengembangan diri, simak lima cara berikut untuk memulai aksimu!

Baca Juga: 10 Kutipan Aristoteles tentang Kehidupan yang Patut Direnungkan

1. Berpenampilan sederhana tapi tetap rapi

ilustrasi pria berpenampilan rapi (unsplash.com/Brooke Cagle)

Meski pepatah populer mengatakan "jangan menilai buku dari sampulnya", akan tetapi, seperti yang sudah disinggung dari awal, penampilan kerap menjadi patokan dalam menilai kepribadian. Cerminan diri dapat dilihat dari bagaimana seseorang memantaskan penampilannya.

Baik atau buruk hati seseorang memang tidak dapat dilihat dari penampilannya, tetapi penampilan itu sendiri merupakan gambaran karakter diri kita. Orang dengan penampilan bersih menggambarkan dirinya senang dengan kebersihan. Begitu pun orang dengan penampilan rapi, artinya dia senang dengan kerapian.

Rapi tidak perlu mewah, apalagi sampai berlebih-lebihan yang justru menggambarkan kesombongan. Tampil dengan sederhana tapi tetap rapi agar kualitas dirimu terpancar positif. Namun, sesuaikan penampilanmu dengan kegiatan atau acara yang dihadiri.

2. Bersikap sopan dan ramah kepada orang lain

ilustrasi berkumpul bersama teman-teman (pexels.com/kat wilcox)

Dari semua aspek kualitas diri, attitude atau sikap boleh dikatakan menjadi sisi yang paling penting. Good attitude merupakan modal utama dalam meningkatkan kualitas diri. Orang lain tentu menilai kepribadian berdasarkan baik atau buruknya perilaku kita terhadap mereka dan lingkungan.

Supaya kualitas diri meningkat dan dihormati oleh orang lain, kita harus bersikap sopan dan ramah. Jaga bicara, jangan sampai menyinggung perasaan orang lain. Jaga perilaku, jangan sampai menyakiti orang lain. Bicaralah dengan nada rendah, bahasa yang sopan, dan jangan lupa untuk selalu tersenyum. 

3. Rendah hati dengan berempati

ilustrasi berbaik hati dengan berempati (unsplash.com/Zac Durant)

Rendah hati juga masuk ke dalam aspek good attitude. Rendah hati artinya kesadaran atas kekurangan dan kelebihan diri sendiri maupun orang lain sebagai suatu kewajaran sehingga mampu bersikap baik. Sifat ini dapat membangun kepribadian yang tidak sombong dan tidak mudah merendahkan orang lain. 

Sifat rendah hati bisa dipelajari dengan cara berempati. Belajarlah untuk memahami apa yang dialami oleh orang lain, merasakan apa yang mereka rasakan, tidak mudah men-judge, dan membantu tanpa pamrih. Bangun kerendahan hati dengan rasa empati dalam diri agar kamu menjadi salah satu manusia yang berkualitas. 

4. Tingkatkan knowledge agar punya pandangan luas

ilustrasi membaca buku (pexels.com/cottonbro studio)

Pendidikan jadi faktor yang tak kalah penting dalam nilai diri seseorang. Semakin baik pendidikannya, maka makin baik pula kualitas dirinya. Pendidikan tidak selalu tentang gelar, tetapi bisa pula berupa pengetahuan yang membuat seseorang memiliki pandangan luas.

Orang berilmu memiliki jiwa yang luhur, harga diri yang tinggi, serta kecakapan dalam berpikir dan bertindak. Para era serba mudah ini, meningkatkan knowledge bisa dilakukan di luar institusi pendidikan. Kamu bisa belajar sendiri melalui media sosial, mengikuti kelas online, atau yang paling sederhana adalah dengan banyak membaca.

Baca Juga: 12 Ucapan Plato yang Mengadung Sarkasme dan Satire

Writer

Akromah Zonic

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya