5 Tips Membangun Komunikasi dengan Anak Remaja, Hindari Paksaan!
Gunakan pendekatan yang lebih sesuai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita semua mengalami masa-masa remaja di mana penuh dengan gejolak jiwa. Itulah sebabnya membangun komunikasi yang baik dengan anak remaja bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orangtua. Masa remaja adalah periode yang penuh dengan perubahan, baik secara fisik maupun emosional.
Remaja sering kali mencari identitas mereka sendiri dan ingin lebih mandiri, sehingga terkadang komunikasi dengan orangtua bisa menjadi sulit. Namun, komunikasi yang baik adalah kunci untuk menjaga hubungan yang sehat antara anak dan orangtua.
Berikut adalah lima tips membangun komunikasi yang efektif dengan anak remaja. Penting untuk membantu remaja mengatasi tantangan yang mereka hadapi di fase ini.
1. Orangtua harus bisa belajar mendengarkan dengan penuh perhatian
Pertama, aspek penting dalam berkomunikasi adalah mendengarkan. Terlebih bagi anak remaja yang selalu ingin merasa didengar dan dihargai, penting untuk memberikan perhatian penuh saat mereka berbicara. Biarkan anak menyelesaikan apa yang ingin mereka katakan sebelum orangtua merespons.
Ini menunjukkan bahwa sebagai orangtua, kita menghargai pendapat mereka. Ajukan pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan dengan apa yang mereka katakan. Serta gunakan bahasa tubuh yang menunjukkan empati. Hal ini bisa menciptakan ruang bagi remaja untuk merasa aman dan nyaman berbagi pikiran serta perasaannya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Membantu Kamu Mengatasi Burnout
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.