11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang Terdengar

Ada berolang-olang, dolong dompa hingga pocol

Penggunaan bahasa daerah kini semakin tergerus. Penutur bahasa daerah mulai berkurang seiring perkembangan zaman. Termasuk bahasa daerah Lombok yang dihuni oleh mayoritas Suku Sasak.

Berikut ini beberapa kata atau istilah bahasa Sasak Lombok yang mulai jarang terdengar. Bagi anak muda, beberapa istilah ini mungkin terdengar asing. Hal itu disebabkan karena sudah tidak banyak penutur bahasa atau istilah ini.

Apa saja istilah-istilah itu? Yuk simak ulasan di bawah ini!

1. Tembelengkang, berarti keselek oleh tulang ikan 

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang TerdengarIlustrasi tulang ikan (Shutterstock)

2. Dolong Dompa, berenang menggunakan kain yang diikat agar bisa menjadi pelampung 

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang TerdengarDolong Dompa (Foto: 20 Detik)

Baca Juga: Masih Banyak Kios Kosong, PKL di Bandara Lombok Diharapkan Tertib

3. Nyemporon, terjun dari ketinggian ke dalam air 

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang TerdengarLompat ke kolam (infopublik)

4. Berolang-olang, rekreasi dengan membawa bekal 

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang TerdengarBekal (christinehanphotography.com)

5. Bededengkak, lari dengan bertumpu menggunakan satu kaki

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang TerdengarIlustrasi (Dunia Fitness)

6. Goljek, starter motor menggunakan kaki 

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang TerdengarIlustrasi (schors.asia)

Baca Juga: 10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan 

7. Songkop/Songklop, menangkap benda yang dilemparkan

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang TerdengarIlustrasi permainan tangkap bola (Kemendikbud)

8. Nyengkelat, buang air besar di semak-semak dan dibilas menggunakan batu apung 

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang TerdengarIlustrasi dilarang BAB (Shutterstock)

9. Begerapak, jatuh berguguran

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang Terdengarilustrasi anak bermain daun kering (pexels.com/Michael Morse)

10. Berindu, menghangatka badan dengan menyalakan api unggun

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang Terdengarilustrasi anak bermain daun kering (pexels.com/Michael Morse)

11. Pocol, berarti merugi 

11 Istilah Bahasa Sasak Lombok yang Sudah Jarang TerdengarIlustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Itulah 11 kata atau istilah dalam bahasa Sasak Lombok yang mulai jarang terdengar. Yuk budayakan menggunakan bahasa daerah, agar bahasa daerah tidak tergerus oleh zaman.

Menuturkan bahasa daerah setiap hari akan menjadikannya tetap eksis hingga anak cucu dan generasi penerus nantinya. Selain itu, bahasa daerah juga merupakan bahasa ibu yang menjadi bukti keberagaman budaya di Indonesia.

Baca Juga: 5 Masjid Kuno di Lombok, Bukti Peradaban Islam Sejak Ratusan Tahun

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya