10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan 

Ada tradisi mencuri calon pengantin sebelum dinikahkan

Pulau Lombok merupakan destinasi wisata yang kini semakin banyak dikunjungi wisatawan. Selain keindahan alam, Lombok juga memiliki beragam kebudayaan dan tradisi yang sangat menarik. Sayang untuk dilewatkan jika sedang berada di Pulau Seribu Masjid ini.

Berikut ini adalah 10 budaya atau tradisi masyarakat Suku Sasak di Lombok yang bisa saja ditemukan saat wisatawan berkunjung ke Lombok. Penasaran apa saja? Yuk simak ulasan berikut ini!

1. Begawe, merupakan pesta besar-besaran yang dilakukan di tengah masyarakat. Mengundang kerabat untuk makan masakan yang sudah disiapkan 

10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan Begawe (Foto:Jarvis Fisipol)

2. Nyongkolan, merupakan adat untuk mengiringi kemantin laki-laki menuju rumah mertuanya. Biasanya diringi dengan musik Gendang Beleq 

10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan Tradisi Nyongkolan (Foto: Warta NTB)

Baca Juga: 5 Masjid Kuno di Lombok, Bukti Peradaban Islam Sejak Ratusan Tahun

3. Nyunatang, merupakan prosesi khitanan anak laki-laki 

10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan Praja Nyunatang (Foto: Radar Lombok)

4. Molang Maliq /Ngurisang, merupakan proses akikah anak yang baru lahir 

10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan Tradisi Molang Maliq (Foto: Lintas Peristiwa)

5. Maulid Adat Bayan, merupakan prosesi adat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid dengan tradisi Bayan ini dilakukan bersama banyak orang 

10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan Prosesi dalam Maulid Adat Bayan di Lombok Utara (laluhusnulyakin.blogspot.com)

6. Ngayu-ayu, merupakan adat atau tradisi untuk mencerminkan rasa syukur atas panen yang melimpah. Tradisi ini dilakukan satu kali dalam tiga tahun di Desa Sembalun 

10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan Ngayu-ayu, ritual adat yang utama masyarakat Sembalun Bumbung (Antara NTB)

7. Sorong Serah Aji Krame, merupakan tradisi yang biasa dilakukan dalam proses meminang calon pengantin perempuan. Umumnya dilakukan jika calon pengantin keturunan bangsawan 

10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan Sorong Serah Aji Krame (Foto: Majelis Adat Sasak)

Baca Juga: 10 Gili Paling Populer di Lombok, Wajib Masuk List! 

8. Mandiq Kemanten, merupakan tradisi memandikan calon kemantin yang akan menikah 

10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan Mandi Kemanten (Foto: Antaranews)

9. Bau Nyale, merupakan tradisi untuk menangkap cacing laut yang disebut Nyale dan diyakini merupakan jelmaan Puteri Mandalika 

10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan Tradisi Bau Nyale (Foto: kesiniaja.com)

10. Merariq, merupakan proses membawa lari calon pengantin perempuan untuk kemudian dipinang dan dinikahkan 

10 Tradisi Masyarakat Lombok yang Dapat Dijumpai oleh Wisatawan Merariq (Hipwee)

Itulah 10 tradisi di Pulau Lombok yang dapat disaksika  oleh wisatawan. Tradisi ini masih lestari hingga saat ini, karena masyarakat Suku Sasak masih tetap melakukannya.

Tradisi ini dianggap sebagai warisan budaya nenek moyang yang harus terus dilestarikan oleh generasi penerus Suku Sasak. Wisatawan yang beruntung dapat menyaksikan momen-momen tradisi atau budaya itu saat berkunjung ke Lombok.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Lombok yang Gak Ada dalam Menu Restoran

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya