Tari Kolong, Tarian Kolosal Asli Sumbawa

Tarian yang ditujukan untuk menjaga air sumber kehidupan

Sumbawa, IDN Times - Salah satu tarian yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini masih tetap lestari hingga sekarang. Nama tarian tersebut adalah Tari Kolong yang dimainkan oleh banyak penari hingga berjumlah puluhan.

Tarian kolong mempunyai fungsi untuk menjaga air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Sumbawa. Bentuk tariannya menampilkan kolosal yang menceritakan kehidupan masyarakat setiap harinya.

1. Tentang tari kolong

Tari Kolong, Tarian Kolosal Asli SumbawaTari Kolong asli Sumbawa (dok Pemkab KSB)

Kolong ini merupakan tarian kolosal yang dimainkan oleh puluhan penari yang cukup meriah. Konsep yang diusungnya adalah konservasi dari air digunakan sebagai sumber kehidupan manusia.

Dalam menarikan Kolong, penari dituntut untuk bisa mengeksplor gerakan sendiri menggunakan gentong sebagai media. Maka dari itu disebut dengan tarian Kolong karena gentong adalah ciri khas tempat untuk air.

Tarian Kolong biasanya dipentaskan dalam acara karnaval budaya atau event tertentu. Seperti halnya pada festival Taliwang yang sering digelar di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Menyajikan hiburan tarian kolong sebagai bentuk semangat pelestarian hingga pengembangan dari nilai budaya kearifan lokal. Event menggunakan berbagai tarian bisa mengangkat citra serta reputasi daerah dalam hal pariwisata yang bisa menaikkan perekonomian masyarakat sekitar.

Baca Juga: Barapan Kebo, Event Menyambut Musim Panen di Sumbawa

2. Sebagai hiburan saat event tertentu

Tari Kolong, Tarian Kolosal Asli SumbawaTari Kolong Sumbawa (Dok Pemkab KSB)

Pada acara festival budaya atau karnaval yang menggunakan berbagai macam hiburan seperti tarian hingga beberapa sajian musik dengan beragam alat musiknya. Dalam tarian terdapat 4 kolosal yang ditampilkan selain menampilkan tarian kolong yakni tari barapan kebo, tari benteng barinas dan kareng.

Semua tarian yang diperpadukan mengartikan adanya semangat, kelincahan dan kekuatan. Sehingga keempat tarian bisa memberikan daya tarik pada setiap pengunjung dalam acara, berikut detail dari tarian yang ditampilkan dalam festival:

1. Tari Barapan Kebo
Salah satu tarian yang ditampilkan dalam festival budaya atau karnaval di Sumbawa Barat. Selain itu tarian ini ditampilkan untuk pencinta seni dengan pertunjukan konsep panggung tampak sederhana.

Tradisi tari barapan kebo sebagai tarian dengan tampil di atas lumpur persawahan ini tidak hanya dilakukan saat musim tanam tiba. Tradisi barapan kebo telah mengakar yang dibawa nenek moyang sehingga bisa dilestarikan secara turun temurun.

2. Tari Benteng Barinas
Tarian benteng berinas menceritakan tentang adanya perjuangan dari rakyat taliwang ketika masa pendudukan Belanda jaman dulu. Hal ini karena adanya Undru dengan nama lengkap La Sinrang Dea Mas Manurung ketika dulunya menduduki jabatan sebagai raja.

Undru ini merupakan orang asli dari Sumbawa, akan tetapi ia adalah keturunan Makassar, Manurung itulah yang dipanggil Undru. Terdapat 4 pasukan perempuan untuk membantu Undru dalam memberikan suplai makanan kepada masyarakat.

3. Tari Kareng
Dalam menampilkan tari kareng artinya telah memberikan representasi yang lebih semangat untuk pencapaian sebuah tujuan. Visualisasi yang diberikan dari tari kareng yaitu alat pengolah tanah khasnya masyarakat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Pada hakikatnya tariannya menggunakan kerbau untuk inspirasi spiritnya. Kekuatan kerbau yang dimiliki mempunyai banyak manfaat.

3. Diiringi musik

Tari Kolong, Tarian Kolosal Asli SumbawaTari Kolong asli Sumbawa (infopublik.id)

Penyajian festival yang melibatkan tarian kolong dilakukan pengemasan secara menarik. Terdapat kombinasi dari tempo, bunyi hingga kemunculan pada kekuatan vokal serta harmoni.

Keindahan musik tersebut berasal dari serunai, sakeco, rampak gong gendang seta kendang bambu yang memanjakan semua pendengar.

Demikianlah pembahasan mengenai tari kolong yang digunakan sebagai hiburan ketika festival budaya atau karnaval. Festival memberikan empat tarian utama selain kolong yakni barapan kebo, benteng barinas dan kareng.

Baca Juga: MXGP di Sumbawa, Landasan Bandara Sumbawa Akan Dipertebal

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya