Inilah 10 Kesenian Asli NTB yang Memukau

Yuk kenali kesenian tradisional dari NTB ini!

Banyak orang tentu saja sudah mengenal beberapa kesenian tradisional yang tersebar di Indonesia. Namun bisa jadi masih cukup sulit untuk menyebutkan mana saja kesenian tradisional NTB yang menarik dan mengundang perhatian.

Hal ini karena kesenian dari daerah NTB tidak sepopuler kesenian adat daerah lain di Indonesia. Akan tetapi untuk dapat membantu memberikan informasi lebih, berikut ini beberapa kesenian adat tradisional dari Nusa Tenggara Barat yang patut untuk dikenal dan dilestarikan.

1. Tari Gandrung Lombok dan Tari Gendang Beleq

Inilah 10 Kesenian Asli NTB yang Memukaudari pinterest

Kesenian tradisional dari NTB yang pertama yaitu tari gandrung Lombok yang merupakan salah satu tarian yang paling banyak disajikan saat ada acara dan upacara adat. Apabila dilihat secara sekilas tarian yang satu ini cukup mirip dengan seni tari gandrung yang banyak ditampilkan juga di daerah Banyuwangi.

Selanjutnya ada Tari Gendang Beleq yang sesuai dengan namanya mengisahkan dan menyuguhkan tarian dari seorang penabuh gendang. Untuk gendang yang digunakan tentu saja memakai gendang beleq khusus yang dibuat oleh masyarakat daerah setempat supaya menghasilkan tabuhan sesuai dengan irama dari tari itu sendiri.

Baca Juga: Warga Lombok Ricuh, karena Tersulut Petasan Dekat Kandang Sapi 

2. Tari Lenggo dan Maulid Adat Bayan

Inilah 10 Kesenian Asli NTB yang MemukauProsesi dalam Maulid Adat Bayan di Lombok Utara (laluhusnulyakin.blogspot.com)

Ada Tari Lenggo yang diciptakan oleh Datuk Raja Lelo asal Sumatera Barat untuk ditampilkan khusus pada upacara di daerah Bima. Tari ini dibawakan oleh para penari pria dan sudah berabad lamanya ditarikan di daerah Nusa Tenggara Barat.

Kesenian tradisional NTB yang juga menarik untuk diikuti yaitu Maulid Adat Bayan atau upacara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Adapun pada kesenian yang satu ini memang memiliki rangkaian prosesi yang unik karena menggunakan rantok bamboo yang panjang serta pakaian adat dari daerah Lombok.

3. Dende Bunti dan Santek Penguri

Inilah 10 Kesenian Asli NTB yang MemukauFacebook

Mungkin tidak banyak yang mendengar tentang kesenian tradisional yang satu ini, di mana ini merupakan serangkaian prosesi untuk mengantar calon pengantin laki-laki menuju rumah calon pengantin perempuan. Sampai saat ini tradisi Dende Bunti ini masih dilakukan pada saat acara pernikahan adat di daerah setempat.

Berikutnya ada kesenian tradisional yang disebut dengan Sentek Panguri di mana merupakan rangkaian upacara yang lembut, santun, serta halus. Pada upacara tersebut dilakukan prosesi adat untuk memberikan semangat bagi Sultan Sumbawa dengan memberikan persembahan sesuai kewajiban adat masing-masing.

4. Upacara U’a Pua, Nyongkolan dan Upacara Mengayu-Ayu

Inilah 10 Kesenian Asli NTB yang MemukauTradisi Nyongkolan Suku Sasak (darmawan_hadi)

Upacara adat yang satu ini juga dilakukan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selama tujuh hari berturut-turut. Umumnya dalam upacara tersebut dilakukan serangkaian pawai dari istana Bima dan disertai pula dengan tari Lenggo di dalam pawai tersebut.

Ada juga upacara mengayu-ayu yang dilaksanakan oleh penduduk setempat di Nusa Tenggara Barat untuk menunjukkan bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah setiap tiga tahun sekali. Dengan melakukan upacara tersebut tentunya harapan masyarakat NTB dapat memperoleh kembali hasil yang melimpah di tahun-tahun yang akan datang serta terhindar dari marabahaya.

Kesenian tradisional NTB berikut yaitu Nyongkolan yang merupakan prosesi arak-arakan pengantin. Dalam arak-arakan tersebut bukan hanya pengantin saja, namun keluarga pengantin juga ikut menjadi bagian dari arak-arakan tersebut.

Itulah beberapa kesenian tradisional NTB yang cukup menarik jika dilihat secara seksama. Dengan adanya informasi dan tambahan pengetahuan di atas, pastinya sekarang wawasan budaya tentang kesenian tradisional di Indonesia dapat makin bertambah.

Baca Juga: Uniknya Pantai Nambung di Lombok, Punya Air Terjun Asin

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya